Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa pada Juli 2016 terjadi inflasi sebesar 0,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,15. Dari 82 kota IHK, 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi.
"Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 2,34 persen dengan IHK 133,37 dan terendah terjadi di Gorontalo 0,06 persen dengan IHK 121,72. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Jayapura 1,10 persen dengan IHK 126,38 dan terendah terjadi di Maumere 0,05 persen dengan IHK 117,41," kata Kepala BPS Suryamin dalam keterangan resmi, Senin (1/8/2016) di Jakarta.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,12 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,24 persen; kelompok sandang 0,44 persen; kelompok kesehatan 0,37 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,51 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 1,22 persen.
"Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juli) 2016 sebesar 1,76 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2016 terhadap Juli 2015) sebesar 3,21 persen," ujar Suryamin,
Komponen inti pada Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Juli) 2016 sebesar 1,88 persen; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Juli 2016 terhadap Juli 2015) sebesar 3,49 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun