Suara.com - Bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), pada Kamis (4/8/2016) menurunkan suku bunga utamanya dari 0,5 persen ke rekor terendah 0,25 persen. Tujuannya adalah untuk mendorong stimulus untuk meningkatkan ekonominya setelah keputusan bersejarah meninggalkan Uni Eropa.
Langkah ini adalah pemangkasan suku bunga acuan yang pertama dalam tujuh tahun terakhir, sejak tingkat suku bunga mencapai rekor terendah sebelumnya 0,5 persen pada Maret 2009.
Dalam upaya untuk memberikan stimulus moneter tambahan, bank sentral juga memutuskan untuk membeli hingga 10 miliar pound (13,15 miliar dolar AS) obligasi korporasi Inggris dan 60 miliar pound utang pemerintah, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh bank.
Bank sentral juga memangkas proyeksi pertumbuhan untuk Inggris menjadi 0,8 persen pada 2017 dan mengumumkan tingkat penganggurannya yang diperkirakan akan meningkat menjadi 5,4 persen pada tahun depan.
Bank sentral telah memperingatkan bahwa akan ada "sedikit pertumbuhan PDB pada semester kedua tahun ini" meskipun perkiraan untuk pertumbuhan 2016 telah dipertahankan tak berubah di 2,0 persen, sebagai akibat dari pertumbuhan yang lebih kuat dari perkiraan di paruh pertama tahun ini. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur