Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan hari ini kembali menggelar sosialisasi program penganpunan pajak atau tax amnesty yang sudah diberlakukan sejak 18 Juli 2016 lalu. Sosialisasi kali ini digelar di Mall Senayan City, Jakarta Selatan yang dihadiri oleh 1500 para peserta Wajib Pajak.
Sosialisasi yang dimulai pukul 10.00 dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak DJP Jakarta Pusat Wahyu Karya Tumakaka.
Dihadapan para WP yang terdiri dari pengusaha Tanah Abang dan Mall ini, Ken menjelaskan bahwa program pengampunan pajak atau Tax Amnesty yang digadang-gadang oleh Presiden Joko Widodo ini berlaku untuk peserta wajib pajak.
"Bukan hanya untuk yang luar negeri, tapi yang dalam negeri juga bisa ikut ini. Jadi uang ini bisa diinvestasikan," kata Ken, Kamis (11/8/2016).
Ia pun mengimbau kepada para pengusaha Tanah Abang atau Mall yang belum memiliki NPWP untuk segera membuat dan mengikuti program tax amnesty ini. Pasalnya, keberadaan tax amnesty ini untuk membangun perekonomian di Indonesia lebih baik lagi. Sehingga dibutuhkan dukungan masyarakat untuk mensukseskan program ini.
"Kami akan terus mensosialisasikan tax amnesty dan pembayaran pajak akan lebih mudah. Sehingga semua orang akan sadar dan peduli dengan pajak," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak DJP Jakarta Pusat Wahyu Karya Tumakaka yang mengatakan, adanya program tax amnesty ini untuk membuat hidup pengusaha tenang.
"Kami ingin membuat WP hidup tenang. Pimpinan negara akan menggunakan tax amnesty sebagai tujuan strategis bagi pembangunan ekonomi nasional. Jadi bukan untuk memasukan WP ke penjara," katanya.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5