Suara.com - Pengaturan keuangan buat si lajang dan mereka yang sudah berkeluarga tentunya berbeda. Tapi, nggak jarang orang masih menyamakan keduanya. Saat sudah punya istri/suami, keuangan sepatutnya diatur bersama. Bukan sendiri-sendiri. Apalagi kalau sudah punya anak.
Masa depan keluarga harus dijadikan yang utama. Salah satu caranya, menghemat keuangan keluarga sebaik-baiknya. Sudahkah kamu melakukannya? Baguslah kalau sudah. Tapi sudah cukup belum penghematannya?
Berikut ini ada 8 cara menghemat keuangan keluarga. Mungkin ada beberapa, atau malah banyak, yang belum kamu coba, silakan:
1. Shopping di pasar
Sudah bukan rahasia lagi, harga bahan pokok di pasar lebih murah ketimbang di supermarket. Meski sudah ditambah diskon dari kartu kredit. Nggak perlu takut kotor, banyak pasar tradisional yang bersih dan tertata. Nggak hanya bahan pokok, baju dan kaus kaki juga bisa dibeli dengan harga lebih murah di sini.
2. Jadi chef
Ketimbang sering makan di luar, mending duitnya dipakai buat beli bahan masakan. Pasti duit yang keluar lebih sedikit. Selain lebih hemat, masak sendiri lebih sehat. Garam, gula atau micin bisa kita atur sendiri.
3. Jeli beli bahan
Berkaitan dengan poin 2, cara menghemat keuangan keluarga gak cukup hanya masak sendiri. Kita juga mesti kreatif di dapur. Dari bahan yang sama, bisa diolah jadi masakan berbeda agar keluarga nggak bosan. Jadi, bisa menghemat sekaligus mencegah keluarga makan sendirian di luar dengan alasan bosan masakannnya itu-itu saja.
4. Anti-gengsi
Nggak dimungkiri, merek bikin suatu produk biasa jadi berlipat harganya. Misalnya kaus berbahan katun. Harga kaus itu bisa naik drastis ketika ada sablonan nama merek terkenal. Padahal orang pakai kaus itu yang utama adalah bahannya. Kalau mereknya terkenal tapi bahannya kurang cocok, ya mestinya gak dibeli. Makanya, mending kita mengutamakan fungsi ketimbang gengsi.
5. Anti-gengsi 2
Terkait dengan poin 4, nggak perlu ragu beli barang diskonan. Buang jauh-jauh rasa gengsi beli barang diskon. Yang penting, keuangan terjaga. Malah kita mesti memburu diskon di mana pun dan kapan pun. Tongkrongi situs-situs online yang ngasih info diskon tiap hari.
6. Minum air sendiri
Kurangi kebiasaan beli air dalam kemasan. Mending masak air sendiri di rumah, biar lebih hemat. Gunakan botol minum yang aman untuk diisi air itu dan dibawa-bawa. Pas di kantor, isi dengan air galon yang tersedia. Hitung deh penghematannya dari cara ini, pasti lumayan banget.
Tag
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya