Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengaku sudah memetakan kementerian dan pos belanja Kementerian/Lembaga yang akan dipangkas.
Hal ini menyusul adanya arahan dari Presiden Joko Widodo untuk memangkas APBN-P 2016.
"Dari perbaikan duplikasi anggaran K/L dan alokasi ke DAK, seperti di Kemendikbud sebesar Rp1,4 triliun. Kemudian dari efisiensi lelang, seperti di Kementerian PUPR sebesar Rp2,1 triliun, dan Kementerian Kesehatan sebesar Rp875 miliar," kata Darmin saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2016).
Selain itu, lanjut Darmin, pemerintah juga akan memangkas perjalanan dinas, rapat dan konsinyering di semua K/L yang totalnya mencapai Rp6,5 triliun dan belanja operasional sebesar Rp8,3 triliun.
Lebih lanjut, pemerintah juga akan mengurangi belanja iklan, pemeriharaan dan pembangunan gedung, pengadaan kendaraan serta peralatan kantor, juga langganan daya dan jasa serta honorarium tim/kegiatan.
"Ini memang kita lakukan agar anggaran APBN-P ini berjalan untuk memenuhi kegiatan yang efisien. Mana yang bisa dikurangi akan dikurangi," katanya.
Namun, Darmin menjelaskan, perjalanan dinas dan anggaran rapat yang sifatnya berhubungan dengan program prioritas tidak akan dipotong.
"Karena, emang ada kementerian yang perjalanan dinasnya ke luar negeri karena harus bertemu lembaga-lembaga atau kelompok internasional, baik ekonomi maupun politik,” kata Darmin.
Seperti diketahui, Menteri Keuangan, Sri Mulyani berencana akan melakukan pemotongan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016 Kementerian/Lembaga sebesar Rp65 triliun dan dana transfer ke deerah Rp68,8 triliun atau totalnya sekitar Rp133 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan