PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menerbitkan Kartu Debit Lantera Combo Tapcash khusus untuk nasabah Tabungan BNI dari masyarakat kelautan dan perikanan.
Direktur Konsumer Banking BNI, Anggoro Cahyo dalam peluncuran kartu di Batam Kepulauan Riau, Sabtu (13/8/2016) mengatakan Kartu Debit Lantera Combo Tapcash merupakan fasilitas debit combo Tapcash yang diberikan pada nasabah Tabungan BNI Pandai.
Peluncurab Kartu Lantera (Layanan Keuangan Terintegrasi) untuk mendukung pelaksanaan program elektronifikasi dan keuangan inklusif Bank Indonesia.
"Tujuannya untuk menyediakan akses keuangan untuk aktivitas pembayaran kebutuhan sehari-hari nelayan secara non tunai agar lebih nyaman dan efisien," kata dia.
Kartu itu juga dapat dikembangkan dan difungsikan sebagai sarana penerimaan bantuan dan subsidi pemerintah seperti bantuan rastra, non tunai dan subsidi BBM.
Selain dapat digunakan untuk transaksi perbankan di Anjungan Tunai Mandiri, Kartu Debit Lantera Combo Tapcash itu juga sudah dilengkapi fungsi "Electronic Money" yang diterbitkan khusus dari BNI, yaitu BNI TapCash.
Anggoro menyatakan, kartu itu merupakan fasilitas nasabah perorangan nasabah Tabungan BNI Pandai dengan persyaratan memiliku tabungan dan dapat dibuka di kantor cabang dan Agen BNI 46.
"Beberapa keuntungan produk ini antara lain setoran awal dan setoran tunai selanjutnya tidak dibatasi nilai minimumnya, saldo minimum rekening tidak dibatasi dan fasilitas transaksi EDC BNI," kata dia.
Selain itu, bisa untuk tarik tunai dan transfer sampai dengan Rp1 juta per hari, bebas biaya pengelolaan rekening bulanan, dapat melakukan transaksi di seluruh kanal BNI.
Keuntungan selanjutnya, fitur TapCash yang merupakan uang elektronik pengganti uang tunai, dapat diisi ulang dengan saldo maksimal Rp1 juta dan top up saldo dapat dilakukan di Kantor Cabang BNI, ATM atau fasilitas kanal elektronik BNI. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru