Suara.com - Investor dari negara Swiss akan membangun pabrik pengolahan kakao di Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, untuk mendukung peningkatan produksi kakao.
"Swiss telah bertekad akan membangun pabrik kakao di Polman dalam rangka meningkatkan produksi tanaman kakao," kata Pelaksana Tugas Dinas Perkebunan Sulbar, Tanawali di Mamuju, Kamis (25/8/2016).
Ia mengatakan, pemerintah di Sulbar telah berkunjung ke pabrik cokelat callier Nestley di Swiss, beberapa waktu lalu dipimpin Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh.
"Dalam kunjungan itu investor dari Swiss menyatakan akan membangun pabrik kakao di Kabupaten Polman," ujarnya.
Dia menambahkan, pemerintah di Sulbar terus mengembangkan kakao karena kakao dianggap komoditi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Tanawali, dengan pembangunan pabrik kakao, saat ini petani akan meningkatkan produksi kakao untuk menjadi bahan baku di pabrik kakao yang akan dibangun dan tentu akan meningkatkan kesejahteraan petani.
"Pemerintah terus berharap kakao dapat berkembang pesat dengan meningkatkan produksi kakao petani melalui peningkatan industri dan peluang pasar serta merubah pola pikir masyarakat agar tetap mengembangkan kakao sebagai komoditi unggulan yang mampu mensejahterakan petani," tutupnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok