Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada Senin dibuka turun sebesar 13,68 poin di tengah minimnya sentimen positif yang beredar.
IHSG BEI dibuka melemah 13,68 poin atau 0,25 persen menjadi 5.425,14, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 3,43 poin (0,37 persen) menjadi 934,15.
"Di tengah insentif pasar dari dalam negeri yang minim, serta ketidakpastian atas keputusan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) mengenai suku bunga memicu pergerakan IHSG cenderung melemah," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.
Ia mengemukakan bahwa program amnesti pajak yang baru berjalan sekitar satu bulan masih dalam ketegori rendah. Meski jumlah uang tebusan dan surat penyertaan harta (SPH) setiap harinya semakin meningkat namun secara nominal masih relatif kecil.
Dari eksternal, lanjut Nico, berkenaan dengan Gubernur The Fed Janet Yellen yang belum memberikan sinyal kapan akan menaikkan suku bunga acuannya, hal itu kembali memicu ketidakpastian bagi pasar.
Sementara itu, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa masih mengalirnya dana asing ke pasar saham domestik menunjukkan tingkat kepercayaan yang masih cukup tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pekan ini, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh rilis data inflasi Agustus 2016, diproyeksikan masih cukup terkendali sehingga dapat menjaga pergerakan IHSG. Jika terjadi koreksi merupakan hal wajar dan dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi beli," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 96,83 poin (0,42 persen) ke level 22.812,71, indeks Nikkei naik 357,50 poin (2,19 persen) ke level 16.718,21, dan Straits Times melemah 22,12 poin (0,77 persen) posisi 2.835,67. (Antara)
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri
-
Ekonomi Dalam Negeri Makin Membaik Dorong IHSG Bergerak Menguat Hingga 1 Persen
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Erick Thohir Serahkan Urusan Merger Garuda Indonesia-Pelita Air ke Danantara
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun