Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan sebanyak 1,03 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Indonesia dalam kurun waktu Juli 2016. Tercatat jumlah kunjungan turis berkebangsaan Cina mengalami kenaikan signifikan pada bulan pertama ini.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengungkapkan, jumlah kunjungan wisman pada Januari ini sebanyak 1,03 juta wisman atau naik 17,68 persen dibanding periode yang sama 2015 sebanyak 877,6 ribu kunjungan. Namun jika dibanding Dibanding Juni 2016 dengan realisasi 857,7 ribu kunjungan, pencapaian bulan ketujuh ini 1,03 juta meningkat 20,42 persen.
"Nah dari semua ini, kunjungan paling banyak itu masih didominasi oleh Wisatawan asal Cina. Kenaikannya sangat drastis," kata Sasmito saat konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).
5 besar kunjungan wisman ke Indonesia, menurut negara dari Juni 2016 dibanding Juli 2016 :
1. Turis asal Cina melonjak drastis dari 98,26 ribu kunjungan menjadi 153,93 ribu kunjungan di Juli ini
2. Wisman asal Australia mengalami kenaikan kunjungan dari 102,21 ribu kunjungan menjadi 122,87 ribu kunjungan
3. Jepang naik tipis dari 37,32 ribu kunjungan menjadi 41,10 ribu kunjungan
4. Turis Singapura justru turun signifikan menjadi 94,19 ribu kunjungan dari sebelumnya di Juni lalu 150,76 ribu kunjungan
5. Turis Malaysia merosot dari 105,14 ribu kunjungan di Juni 2016 menjadi 90,48 ribu kunjungan di Juli 2016.
Melihat kondisi tersebut, Sasmito pun mengapresiasi kinerja Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan tujuan-tujuan wisata di Indonesia kepada negara lain sehingga Indonesia bisa mencetak rekor baru jumlah kunjungan 1 juta dalam sebulan.
"Berkat kampanye yang intensif di berbagai negara, atraksi di destinasi wisata. Australia kan lagi musim dingin, warganya pada ke Indonesia cari yang panas. Sedangkan turis dari Arab Saudi memilih berlibur di Indonesia karena cuaca di sana terlalu panas sekali, selain karena warga Arab lari ke Indonesia lantaran ada fobia Islam di Arab dan Eropa," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya