Cre8 Community bersama BEKRAF dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggelar seminar bertajuk "The Role of Youth in Creative Industry" di Metropolitan Tower Jakarta, Jumat, (9/9/2016) untuk mendongkrak jumlah pengusaha kreatif di Indonesia.
CEO Cre8 dan vOffice Group, Albert Goh mengatakan acara ini ditujukan untuk menginspirasi para pengusaha pemula di bidang industri kteatif agar mampu menggali potensi usahanya dan mendengrkan pemaparan langsung oleh para pengusaha kreatif yang telah berhasil dan sukses.
"Diharapkan dengan acara ini pengusaha pemula bisa memperoleh hal -hal bermanfaat mengenai pengembangan industri kreatif dan bisa bertanya-tanya langsung dengan para praktisi yang berkompeten dibidang ini," ujar Albert dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/9/2016).
Cre8 Community sendiri merupakan sebuah komunitas pengusaha terbesar di Indonesia. Dimana komunitas ini menyediakan co-working space dan virtual office bagi para pengusaha startup dan UKM. Albert mengatakan, dengan bergabung bersama Cre8 Community, pengusaha akan mendapatkan kegiatan-kegiatan yang berguna bagi pengembangan bisnis mereka.
"Anggota Cre8 dapat menghadiri educational events dan workshop secara gratis, ada juga kegiatan mentoring. Dalam acara ini pengusaha akan bertemu dengan tokoh terkemuka dibidang industri, bisnis, dan lain sebagainya. Selain itu ada juga social event, business service, dan tentu saja spesial discount bagi para member kami," papar Albert.
Dalam acara tersebut turut hadir Deputi bidang Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Hari Sungkari sebagai salah satu pembicara. Hari mengaku mendukung Cre8 Community dan eksistensi co-working space. Banyak pengusaha pemula/start-up di negara-negara maji bisa sangat sukses sekarang, tapi dulunya kerja di garasi, di kantor bersama atau co working space seperti ini," ujar Hari.
Lebih lanjut Hari menyebutkan saat ini Bekraf juga tengah mendorong industri kreatif di berbagai daerah di Indonesia agar bisa berkembang seperti di Jakarta. Salah satunya adalah dengan melakukan transfer knowledge kepada pengrajin tenun di pulau Flores Nusa Tenggara Timur.
"Kami mendatangkan desainer profesional untuk mengedukasi mereka bagaimana cara membuat desain yang lebih modern namun tetap mempertahankan ciri khas budaya,dan bagaimana cara memasarkan produk mereka dengan cara yang lebih modern agar laku di pasaran," ujarnya.
Dari 16 cabang industri kreatif yang ada saat ini, Hari mengatakan produk yang paling menonjol adalah dari bidang fashion, kuliner, dan e-commerce.
"Kedepannya kami ingin mendorong industri lainnya seperti seni lukis, seni kriya, perfilman, dan lain sebagainya untuk bisa tereksplor dan unggul," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno: Ekonomi Kreatif Solusi Sulitnya Lapangan Pekerjaan
-
Soal Jack Ma Jadi Penasehat e-Commerce, Jokowi Harus Hati-hati
-
JCI Berharap Jokowi Bisa Datangkan Bos Alibaba ke Indonesia
-
Startup Weekend Jakarta Ajak Anak Muda Buat Startup dalam 54 Jam
-
Uang Tebusan Tax Amnesty per 26 Agustus 2016 Sudah Rp2 Triliun
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif