PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) berencana membeli kapal yang representatif untuk menunjang program tol laut yang melayani Maluku Utara (Malut).
Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ternate, Hari Prasetyo di Ternate, Sabtu (10/9/2016), menyatakan, untuk saat ini yang akan Pelni lakukan adalah membeli kapal baru, kendati pemanfaatannya belum dapat dipastikan.
"Kapal yang mau dibeli berasal dari luar negeri, dengan kapasitas 9.000 Kwt dan sekarang ada tim yang ditugaskan untuk ke sana," katanya.
Terkait rute, ia menyatakan belum ada rencana perubahan, tetap pada pelayaran Makassar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate-Babang.
"Informasi dari pusat hanya pembelian kapal, untuk rute belum diinformasikan," katanya.
Haris mengaku, jika dibandingkan dengan kapal tol laut yang ada, maka yang mau dibeli kapasitasnya lebih besar, bisa membawa 500 kontainer.
Selain itu, kecepatan kapal yang baru diperkirakan mencapai 14 knot, dua kali lipat dari kecepatan kapal KM. Caraka Jaya Niaga III yang selama ini digunakan.
Haris menyatakan pihaknya berharap kapal tersebut segera dibeli dan dioperasikan supaya arus barang masuk dan keluar Maluku Utara bisa lebih cepat, sehingga para pedagang atau pemasok tertarik untuk menggunakannya.
"Selama ini, banyak pedagang tidak menggunakan kapal tol laut, dengan alasan perjalanannya terlalu lama, karena dengan adanya kapal baru dengan kecepatannya 14 knot diharapkan mebuat para pedagang kembali menggunakannya," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya