Maskapai nasional Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mendukung Kementerian Perhubungan untuk mendorong para Regulated Agent dalam memenuhi standar keamanan kargo udara, sebagai bentuk tindak lanjut hasil audit otoritas penerbangan sipil Uni Eropa.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar di Cengkareng, Senin (29/8/2016), menyampaikan hal tersebut terkait arahan Menhub yang disampaikan pada kesempatan kunjungan ke fasilitas kargo Garuda Indonesia dan tinjauan ke beberapa Regulated Agent hari Minggu (28/8/2016). Garuda Indonesia setuju mendukung Kemenhub dalam peningkatan standar keamanan kargo udara.
“Garuda Indonesia akan mendorong para Regulated Agent untuk segera melakukan berbagai penyesuaian khususnya aspek keamanan kargo udara. Menurut audit otoritas penerbangan sipili Uni Eropa, standar keamanan kargo udara Indonesia masih memiliki beberapa kelemahan, seperti di areasecurity check point dan pemberian akses orang ke area terbatas kargo” kata Benny dalam keterangan tertulis, Senin (29/8/2016).
Benny menambahkan bahwa peningkatan standar keamanan kargo Garuda ini tidak hanya dilakukan di area Bandara Soekarno-Hatta, namun di seluruh wilayah Indonesia yang dilayani oleh kargo Garuda.
“Intinya Garuda akan mengupayakan optimalisasi layanan kargo yang ada, dengan memastikan semua proses layanan kargo, dari mulai penerimaan barang dari customer, packing, pengurusan dokumen kargo, pemeriksaan keamanan, prosedur pengiriman, dan cargo handling dari satu station ke station lain berjalan sesuai dengan standar keamanan kargo udara yang ada. Upaya ini harus diterapkan dari lini terluar layanan kargo, termasuk Regulated Agent. Langkah peningkatan keamanan kargo udara ini tentunya akan melindungi maskapai dalam menjalankan operasional kargonya” tutur Benny.
Berdasarkan hasil tinjauan ke beberapa Regulate Agent kemarin, Menhub menyatakan concern-nya terhadap keamanan kargo, teknis operasional, dan regulasi terkait. Atas situasi tersebut, Menhub menyampaikan himbauan kepada seluruh pihak terkait untuk bisa secepatnya menyesuaikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!
-
ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta, Kemungkinan Naik
-
Jadwal, Ketentuan, dan Dokumen Wajib KJP Subsidi Pasar Jaya 2025
-
PGAS Gencar Perluas Jaringan CNG untuk Industri Hingga Ritel
-
IHSG Pecah Rekor Lagi Hari Ini, Apa Pemicunya
-
Jadwal Magang Nasional 2025 Batch 2: Dapatkan Uang Saku UMK dan Sertifikasi
-
Belum Ada Kata Sepakat, Shell Indonesia Mau Temui Pemerintah Lagi Bahas Stok BBM
-
Nego Alot, SPBU Vivo Dekati Kesepakatan Beli BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina