Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot penyelesaian pembangunan dan perbaikan Jalan Nasional dan Jalan Tol Trans Jawa yang berada di kawasan utara pulau Jawa. Tak hanya disisi utara Jawa, untuk pemerataan pengembangan ekonomi dan wilayah, di selatan Jawa pun saat ini menjadi perhatian Kementerian PUPR.
“Fokus pembangunan adalah pengembangan infrastruktur menuju wilayah strategis, misalnya di Yogjakarta, kita punya kawasan strategis Borobudur untuk itu dibangun bandara Kulon Progo. Untuk bisa mendukung bandara tersebut maka (jalan) Pansela (pantai selatan di D.I.Y) harus selesai, pansela Jawa (di D.I Yogyakarta) yang akan mendukung bandara itu harus selesai 2017 dan 2018 ini,” tutur Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (26/9/2016).
Sementara itu Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Achmad Gani Ghazaly, mengatakan prioritas pembangunan jalan di Pantai Selatan Jawa selain untuk pengembangan wilayah juga untuk penambahan jalur ekonomi di pulau Jawa.
“Selama ini selatan ketinggalan terus, dan saat ini menjadi prioritas. Suatu saat jalur jalan pantai utara akan jenuh walaupun ada tol dan jalan nasional pantura. Kalau jalur selatan sudah nyambung dan bagus, manfaatnya, pertama pembangunan wilayah selatan bisa lebih cepat, kedua jalur ekonominya bisa terpecah, (jalan nasional) pantura, jalan tol dan selatan,” tambah Gani.
Ditambahkannya dari total jalan pansela 1.604 km dari Simpang Labuan Provinsi Banten sampai Banyuwangi provinsi Jawa Timur, terdapat 455 km jalan yang belum tersambung dengan rincian di Jawa Tengah, dari 216 km belum tersambung sepanjang 103 km, D.I Yogyakarta dari 121,7 km belum tersambung 56 km dan Jawa timur dari 673,79 km belum tersambung 296 km. Sedangkan jalan pansela di Provinsi Banten sepanjang 125 km dan Jawa Barat sepanjang 417 km, telah tersambung seluruhnya.
Mengenai pendanaan, Gani mengungkapkan alokasi APBN untuk pansela Jawa adalah sebesar Rp 650 miliar yang akan disalurkan untuk pemeliharaan jalan di Banten dan Jabar serta pembangunan 8,5 km jalan baru di Jateng, 7 km di D.I Yogyakarta dan 29,5 km di Jatim.
Saat ini juga sedang diproses pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB) untuk T.A 2017 sebesar Rp 2,96 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun jalan baru sepanjang 158 km yang terdiri dari Jateng (15 km), D.I Yogyakarya (12,25 km) dan Jatim (136,6 km).
Gani mengatakan, pembangunan jalan Pansela tergantung dari kesiapan lahan. Sampai saat ini, luas lahan yang belum bebas di Jateng seluas 71,8 hektar (setara 28,72 km), D.I Yogyakarta seluas 107,83 hektar (setara 43,13 km) dan di Jatim seluas 308,85 hektar (setara 123,54 km).
“Prinsipnya, pembebasan lahan menjadi kewajiban pemerintah pusat seharusnya memang APBN, tapi kalau pemerintah daerah mau itu jauh lebih baik, jadi pelaksanaannya bisa lebih cepat,” tambah Gani.(
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun