Suara.com - Setiap orang pasti memiliki tujuan dalam hidup, termasuk ketika bekerja atau berbisnis. Dan ternyata, ada beberapa hal pembeda antara tuntutan bekerja orang kaya dan miskin, yang tentu mempengaruhi keadaan keuangan mereka.
Menurut Tung Desem Waringin, motivator finasial yang juga seorang pengusaha, orang miskin hanya percaya tujuan mereka bekerja atau bisnis adalah untuk mendapatkan uang agar bisa membiayai seluruh gaya hidupnya saat ini.
Sementara orang kaya, lanjut dia, percaya mereka bekerja memgumpulkan uang untuk diinvestasikan agar menciptakan 'pasif income'. Dan inilah yang akan membayar gaya hidup mereka, sehingga mereka bebas secara keuangan.
"Ketika orang miskin penghasilannya meningkat, maka gaya hidupnya juga meningkat. Sementara orang kaya saat penghasilannya meningkat, maka investasinyalah yang meningkat. Akhirnya, ketika 'pasif income'nya meningkat, baru gaya hidupnya lah yang meningkat," ucapnya.
Kesalahan paling parah yang dilakukan orang miskin, Tung mengungkapkan, saat mendapatkan uang, belum menghasilkan uang berikutnya, sudah dipotong dan dimakan.
"Banyak orang beralasan, penghasilannya sedikit, tunggu sampai penghasilan saya besar dulu, baru saya bisa menabung. Inilah kesalahannya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya