Pengusaha sukses sekaligus motivator Tung Desem Waringin mengatakan bahwa menjadi kaya sebetulnya juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan seseorang dalam pergaulan sehari-hari. Jika seseorang hanya terus bergaul dengan kawanan yang kondisi ekonomi dan status sosialnya relatif sama, ini akan mempersulit orang tersebut untuk naik kelas dan menjadi orang yang sukses.
"Jika Anda bergaul dan memiliki 5 orang kawan, dan rata-rata penghasilan kawan Anda relatif sama dengan Anda sekarang, itulah jawaban kenapa Anda selama ini kere (miskin,red)," kata Tung dalam seminar financial revolution di Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Namun Tung menegaskan bahwa bukan berarti kita harus menjauh dan tidak bergaul lagi dengan kawan-kawan kita yang ada selama ini. Hanya saja jika seseorang ingin bisa meraih kesuksesan, ia harus memperbanyak relasi dan pertemanan dengan komunitas orang-orang yang lebih kaya dan lebih sukses.
"Anda harus melalukan itu. Karena pada dasarnya, dengan siapa kita bergaul, kita akan jadi seperti orang tersebut," ujar Tung.
Penulis buku Financial Revolution tersebut lantas menyebut ada 6 tips yang bisa membantu seseorang masuk kedalam komunitas orang kaya dan terbantu untuk menjadi sukses.
Antara lain:
- Mengikuti tur/perjalanan wisata yang mahal.
- Naik pesawat terbang di kelas bisnis.
- Aktif di sejumlah organisasi komunitas orang kaya.
- Rajin mengikuti seminar yang mahal.
- Ikut beribadah di masjid, gereja atau tempat ibadah lain dimana biasanya banyak orang kaya beribadah.
- Menghadiri rapat-rapat di hotel mewah.
"Anda bukan tidak mau berteman lagi dengan kawan-kawan Anda selama ini. Tetapi Anda harus menambah pergaulan Anda dengan orang-orang yang lebih sukses dari Anda. Sehingga passion kesuksesan mereka juga menular kepada diri Anda. Cara-cara di atas itu membuka kesempatan bagi Anda untuk berkenalan dan menjalin pertemanan dengan orang-orang yang lebih kaya dan sukses daripada Anda," tutup Tung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya