Suara.com - Presiden Joko Widodo hari ini mendatangi kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada pukul 20.00. Kedatangannya tersebut untuk memantau secara langsung perkembangan program pengampunan pajak atau Tax Amnesty periode I yang berakhir hari ini, Jumat (30/9/2016).
Jokowi mengakui bahwa dirinya kali ini tidak akan mengikuti Tax Amnesty. Namun, pihaknya memastikan bahwa perusahaan miliknya sudah ikut dalam program pengampunan pajak yang berlaku hingga Maret 2017 mendatang.
"Saya tidak ikut, tapi perusahaan ikut, karena saya sudah tidak urus perusahaan," Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada para petugas pajak yang sudah bekerja keras yang melayani para Wajib Pajak dengan baik.
"Saya sudah sampaikan untuk mereka diberikan apresiasi karena telah memberikan pelayanan dan integritasnya terhadap Tax Amnesty. Saya juga berterimakasih kepada seluruh Wajib Pajak, dunia usaha, kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam Tax Amnesty," ungkap Jokowi.
Berdasarkan laporan yang diterima, Jokowi menyatakan perolehan dana program tax amnesty mencapai Rp3.540 triliun, baik dari repatriasi maupun deklarasi. Sedangkan untuk uang tebusan berada di angka Rp97,1 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T