Perusahaan aplikasi daring layanan transportasi di Asia, Grab, mengklaim bisnis GrabBike tumbuh 300 persen pada 2016 seiring dengan pengurangan subsidi untuk tiap perjalanan yang diselesaikan sebesar 50 persen.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/10/2016), bisnis GrabCar di Asia tumbuh lebih dari 250 kali sejak pertengahan 2015. Dengan pertumbuhan tersebut, layanan ojek daring (GrabBike) dan pemesanan mobil pribadi (GrabCar) menjadi bisnis utama Grab di samping layanan kurir dan taksi daring.
Grab juga menyebut telah tumbuh hampir empat kali lipat dalam hal jumlah keseluruhan mitra pengemudi dan pengguna aktif, termasuk jumlah volume tumpangan. Aplikasi Grab telah diunduh pada 21 juta lebih perangkat dan memberikan pengguna akses terhadap lebih dari 400.000 mitra pengemudi.
Indonesia menjadi wilayah pasar terbesar Grab yang dinilai sangat potensial dalam ekspanis bisnis dengan 250 juta penduduk. Jumlah 30 juta penduduk di Jakarta juga menjadi incaran Grab dalam mengembangkan aplikasi.
Grab juga akan melakukan investasi besar-besaran untuk membangun kapabilitas pembayaran mobile guna mempermudah transaksi di kawasan yang memiliki tingkat penetrasi perbankan dan kartu kredit yang rendah dan opsi pembayaran nontunai yang terbatas. Sebelumnya, Grab baru mendapatkan tambahan modal sebesar 750 juta dollar AS dari SoftBank Group dan investor-investor lainnya untuk ekspansi bisnis. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia
-
Begini Strategi Investasi Kripto Akhir Tahun, Jangan Hanya Andalkan Momen