Suara.com - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi mengaku sangat mengapreasiasi adanya program pengampunan pajak atau tax amnesty. Keberadaan program ini telah memberikan banyak fakta-fakta baru yang membuat pemerintah tercengang.
Salah satunya, jumlah orang Indonesia yang menyimpan uang di rumah bila dijumlah nominal hingga Rp150 triliun.
"Banyak fakta yang terungkap bikin kami kaget juga. Ternyata ada Surat Pertanyaan harta yang dilaporkan ke kami, ada wajib pajak yang menyimpan uang hingga Rp150 triliun di rumah dan ini baru tercatat. Ini fakta," kata Ken saat diskusi di kantor HIPMI, Pancoran, Jakarta, Kamis (6/10/2017).
Dengan adanya fakta tersebut, Ken mengakui bahwa masih banyak masyarakat di Indonesia yang menyimpan uangnya di rumah. Hal tersebut lantaran, masih sulitnya masyarakat mengakses perbankan.
"Ternyata itu benar (orang simpan uang di rumah). Saya juga kaget, bagaimana itu yang dikantonginnya. Jadi saya sangat mendukung program ini agar basis data pajak kita bisa diperbaiki," katanya.
Berdasarkan data Direktorat Pajak Kementerian Keuangan, hingga Rabu (5/10/2016), pukul 12.00 WIB, nilai komposisi harta berdasarkan Surat Pernyataan Harta yang disampaikan mencapai Rp3.666 triliun.
Komposisi itu terdiri atas deklarasi harta dalam negeri sebesar Rp2.571 triliun, lalu deklarasi luar negeri sebesar Rp958 triliun, dan repatriasi sekitar Rp138 triliun.
Sedangkan total uang tebusan berdasarkan SPH yang masuk mencapai Rp90,1 triliun. Wajib pajak orang pribadi non UMKM masih mendominasi uang tebusan yang masuk yaitu sebesar Rp77,3 triliun.
Kemudian, uang tebusan dari WP badan non UMKM sebesar Rp9,8 triliun. Berikutnya, uang tebusan dari WP orang pribadi UMKM sebesar Rp2,74 triliun, dan WP badan UMKM Rp186 miliar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai