Dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke-71, PT PLN (Persero) kembali memberikan kado manis untuk Indonesia, tepatnya di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku. Kado manis tersebut yakni Launching Sistem Operasi Listrik 24 Jam untuk Sistem Kelistrikan di Pulau Moa yang semula hanya beroperasi 18 Jam per hari, pada hari Selasa (11/10/2016) di Kantor Bupati MBD, Tiakur, Kabupaten MBD.
Launching yang bertepatan dengan Kunjungan Kerja dari Pemerintah Provinsi Maluku di Kabupaten MBD ini dilakukan oleh General Manager PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara (PLN M2U) Indradi Setiawan, Bupati MBD Barnabas Orno dan Manajer PLN Area Tual Wahidin serta disaksikan oleh Gubernur Provinsi Maluku Ir. H. Said Assagaff.
Indradi menyatakan bahwa launching ini merupakan bentuk kerja nyata dan komitmen PLN untuk melistriki pulau-pulau terluar, termasuk di Provinsi Maluku.
"Kami juga mengapresiasi peran dari pemerintah Provinsi Maluku dan pemerintah Kabupaten MBD yang sangat mendukung dan memberikan andil dalam terwujudnya sistem operasi 24 jam di Pulau Moa ini. Tentu ke depan kami juga mengharapkan dukungan dan sinergitas dari seluruh pihak agar ke depan sistem kelistrikan di pulau-pulau terluar lainnya dapat kita jaga mutu dan keandalannya dengan melibatkan seluruh stakeholder, terutama untuk menjaga aset kita dengan baik," tegas Indradi dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2016).
Senada dengan Indradi, Wahidin juga mengatakan bahwa dalam mewujudkan sistem operasi 24 jam di Pulau Moa ini tentu banyak hal yang telah dilakukan oleh PLN.
"Tentu kesiapan mesin dan tenaga petugas kami siapkan dulu sambil kami terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Sebelumnya kami juga telah melakukan uji coba dan hasilnya sesuai dengan harapan," ujar Wahidin.
Terkait dengan launching ini, Orno juga menyampaikan apresiasinya terhadap PLN yang telah merealisasikan sistem operasi kelistrikan 24 jam di Pulau Moa ini.
"Terimakasih untuk seluruh jajaran manajemen PLN, baik di kantor pusat dan PLN M2U. Sungguh ini sangat berharga bagi pemerintah dan masyarakat di MBD", tutr Orno.
Orno juga menegaskan bahwa dengan adanya listrik yang beroperasi selama 24 jam, dapat berdampak positif bagi seluruh aspek di MBD, mulai dari pemerintahan hingga pendidikan.
Sistem Kelistrikan di Pulau Moa ini sendiri ditopang oleh PLTD Tiakur dengan Daya Terpasang 2,29 MW. Sedangkan untuk Daya Mampu di Pulau Moa sendiri sebesar 1,41 MW dengan Beban Puncak 705 kW sehingga terdapat surplus/cadangan daya sebesar 705 kW.
Oleh karena itu, dengan adanya sinergi dari PLN dan Pemerintah ini tentu akan menjadi salah satu energi dan semangat untuk terus bekerja nyata menerangi nusantara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar