“Jawa Tengah adalah pusat dari begitu banyak industri, seperti tekstil, rokok dan percetakan. Jawa Tengah punya UKM (Usaha Kecil Menengah) terbanyak di Indonesia, begitu kreatif dan inovatim. Agar UKM-UKM berkualitas global, kunci utamanya adalah sinergi antara Pemda, PLN dan dunia usaha,” ucap Kukrit.
“Pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan sedikit lebih baik, pada 2015 sebesar 4,8% dan tahun ini mencapai 5%. Diprediksi untuk 2017 akan tumbuh mencapai 5,2%,”ungkap Faisal Basri dalam paparannya mengenai Outlook Perekonomian Indonesia.
Dalam hal ini, ekonomi Indonesia terus tumbuh walaupun sedikit demi sedikit. Diperkirakan pula Indonesia memiliki peluang sebesar 8% menjadi negara maju dalam 10 tahun kedepan. Untuk itu, Faisal meyakini bahwa peluang tersebut dapat bertambah jika pemerintah Indonesia menggalakkan industrialisasi dengan meningkatkan teknologi manufaktur dan memperbanyak insentif untuk industri dalam negeri.
PLN sebagai perusahaan yang mendukung kegiatan ekonomi dalam rangka menyejahterakan masyarakat akan selalu siap untuk membuat pertumbuhan Indonesia meningkat dengan menangkap segala potensi Indonesia miliki, terlebih dalam bidang industri dan bisnis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera