Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat (21/10/2016) naik 5,55 poin (+0,10 persen) ke 5.409,24. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 0,65 poin (+0,07 persen) ke level 930,46.
"Penguatan indeks dipicu oleh aksi beli investor asing terhadap saham-saham unggulan," kata Analys Recapital Securities Adi Kiswoyo Joe, dalam keterangan resmi, Senin (24/10/2016).
Frekuensi transaksi pada perdagangan sebanyak 240.700 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 12,22 miliar saham senilai Rp 6 triliun. Sebanyak 165 saham naik, 141 saham turun, dan 233 saham stagnan. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (Foreign Net Buy) senilai Rp17,7 milliar.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada posisi Rp 13.042 per dollar AS dibandingkan pada posisi kemarin Rp 13.008 per dollar AS. Bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan (21/10/2016) ditutup mixed disebabkan oleh penguatan saham-saham berbasis teknologi dapat mengimbangi penguatan U.S dollar terhadap mata uang negra majul ainnya.
Dow Jones turun 16,64 poin (-0,09 persen) ditutup di level 18.145,71. S&P turun 0,18 poin (-0,01 persen) ditutup di level 2.141,16. Nasdaq naik 15,57 (+0,30 persen) ditutup di level 5.257,40.
"Secara teknikal, IHSG diperkirakan hari ini, Senin (24/10/2016) bergerak mixed cenderung melemah dikisaran 5.375 (support) dan 5.450 (resistance)," tutup Adi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun