PP Properti tidak main-main dalam berkomitmen, setelah baru saja 2 bulan berjalan memasarkan unit apartemen VERDURA dan berhasil menarik minat masyarakat sekitar, dengan mengumpulkan NUP (Nomer Urut Pemesanan) hingga ratusan dari para calon pembeli, dua pekan lalu melakukan Ground Breaking Ceremonial, tepatnya pada tanggal 29 Oktober 2016. Kegiatan ini menandai dimulainya pembangunan apartemen VERDURA dataran tinggi Sentul yang memiliki konsep resort dan memiliki 3 tower.
Proyek ini berlokasi di CBD Sentul Selatan, dimana merupakan jantung kota Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang juga akan segera dibangun AEON Mall dan kampus baru Universitas Trisakti. Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur transportasi kini sedang dibangun oleh pemerintah bekerjasama dengan para investor, yaitu adanya LRT (Light Rail Transit) yang akan sangat menunjang kegiatan masyarakat kota Sentul nantinya.
Dalam acara Groundbreaking ini, diresmikan oleh jajaran atas dua pengembang yang melakukan joint venture yaitu PP Properti dan Sentul City. Perwakilan dari PT. PP Properti Tbk, adalah Bapak Galih Saksono selaku Direktur Realti, Bapak Richard Susilo selaku Direktur Utama dari PT. Sentul PP Properti dan Bapak Ricky Kinanto selaku Chief Project Officer dari Sentul City. Peresmian ditandai dengan melakukan penekanan tombol bersama diiringi sirine sebagai tanda dimulainya proyek bernilai Rp1,5 triliun ini.
Galih Saksono dalam pidatonya menyatakan, bahwa PP Properti dalam hal ini sangat menantikan kehadiran proyek di tengah lahan yang begitu luas dan asri, juga berhawa dingin. “Selama ini baru VERDURA satu – satunya yang dibangun di area udara dingin. Dan kebetulan berdekatan dengan kampus Trisakti, saya yakin betul ke depannya akan sangat berpotensi dan menarik minat masyarakat, karena sama halnya dengan proyek kami lainnya seperti di Depok.”
“Adapun tim konsultan yang ditunjuk pihak Sentul PP Properti di antaranya adalah PT Adiguna sekawan Sejahtera selaku Konsultan MK, PT KIND Indonesia selaku Konsultan Arsitek, PT Ketira Engineering selaku Konsultan struktur dan PT Metakom Inti Perkasa selaku Konsultan ME kami,” ujar Richard Susilo selaku Direktur Utama Sentul PP Properti dalam keterangan tertulis, Selasa (8/11/2016).
“Tentunya kami memilih tim yang telah berpengalaman dalam menunjang pembangunan ketiga tower VERDURA, dimana proyek besar ini akan ikut meramaikan kota Sentul dalam 3 tahun ke depan. Respon market yang begitu antusias membuat kami cukup percaya diri dalam memasarkan VERDURA ini dengan demikian kami segera akan melakukan acara pemilihan unit per tanggal 4 Desember tahun ini,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar