PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) sudah merealisasikan sebagian besar dana hasil penawaran umum hingga September kemarin. Kini emiten tambang batu bara ini hanya memiliki sisa dana hasil IPO sebesar Rp 10,67 miliar.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi, Direktur PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee, Selasa (18/10/2016).
Dari keterbukaan, perusahaan ini mencatatkan hasil bersih penawaran umum sebesar Rp361,4 miliar per 6 Juli 2012, realisasinya dipergunakan paling besar untuk belanja modal perusahaan sebesar Rp179,3 miliar dan bayar pinjaman ke BPN Paribas sebesar Rp94,1 miliar. Adapun Rp 77,2 dipergunakan untuk aksi akuisisi konsesi tambang bath bara, modal kerja dan oprasional serta kegiatan eksplorasi. Realisasi ini masih sejalan dengan rencana perusahaan dari prospektus.
"Sebelumnya menejemen ingin menggunakan 26,14 persen atau Rp94,4 miliar untuk pembayaran pinjaman BPN Paribas, 52,4 persen atau Rp 189,7 miliar untuk belanja modal. Sisanya, 21,37 persen atau Rp77,2 miliar untuk akuisisi konsesi pertambangan, modal kerja dan oprasional," kata Hans.
PP Properti Incar Penjualan Apartemen ke Korporasi Cina
PT PP Properti Tbk (PPRO) membidik penjualan apartemen dalam jumlah be-sar (wholesale) ke satu perusahaan asal China. Direktur Keuangan PPRO mengatakan permintaan hunian untuk kalangan warga negara asing (WNA) cukup menjanjikan seiring pekerjaan proyek-proyek infrastruktur yang mendatangkan ekspatriat sebagai tenaga ahli. Proyek kereta cepat Jakarta--Bandung diperkirakan akan memacu permintaan hunian dari kalangan ekspat-riat karena proyek tersebut digarap perusahaan konstruksi China.
Apartemen khusus ekspatriat itu menurut Nya akan dibangun di kawasan proyek Grand Kamala Lagoon, Bekasi. Proyek tersebut memiliki lahan seluas 28 hektare dan merupakan salah satu proyek andalah PP Properti. Ia menekankan, perseroan memilih menjual unit dalam jumlah besar (wholesale) ke beberapa perus-ahaan ketimbang menjual ke segmen ritel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur