Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (8/11/2016) ditutup naik sebesar 84 poin atau 1,57 persen ke level 5.470 setelah bergerak di antara 5.407-5.476. Sebanyak 183 saham naik, 105 saham turun, 109 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp7.441 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp136 miliar.
Pasar Amerika berakhir berakhir menguat di pimpin sektor utilitas di tengah investor menanti hasil Pemilu Presiden negeri Paman Sam tersebut. Sementara pada akhir perdagangan Indek, Dow Jones menguat 0,40 persen ke level 18,332, Nasdaq menguat 0,65 persen ke level 4,804 dan S&P menguat 0,38 persen ke level 2,139.
Pasar Eropa berakhir menguat dia akhir perdaganan. Perhatian utama tertuju pada pemilu AS 8 November waktu setempat. Data yang dirilis dari Jerman menunjuk-kan output industri berkontraksi di bulan September, Dari Inggris, produksi manufaktur dilaporkan naik 0,6 persen di bulan September lebih tinggi dari perkiraan 0,5 persen.Namun produksi industri tercatat menurun 0,4 persen, sama dengan penurunan bulan Agustus, dan mematahkan ekspektasi kenaikan sebesar 0,1 persen.
"Indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,53 persen menjadi 6,843. CAC menguat 0,35 persen ke level 4,476. dan DAX 0,24 persen ke level 10,482," kata Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, Rabu (9/11/2016).
Konsumsi pemerintah pada kuartal III-2016 mengalami penurunan aki-bat pemangkasan anggaran di kementerian dan lembaga. Pada kuartal IV, konsum-si pemerintah diperkirakan akan meningkat dan ini menyebabkan defisit juga meningkat. Meskipun demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, target defisit hingga akhir tahun 2016 tetap tidak direvisi yaitu masih pada kisaran 2,7 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
Untuk mengantisipasi defisit yang melebar maka diperlukan penerimaan negara yang baik terutama dalam penerimaan pajak. Ini membutuhkan penerimaan pajak sesuai target dan sesuai yang direvisi dan ek-spektasi belanja. Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Yon Arsal menyampaikan bahwa pada akhir tahun, selain pen-cairan anggaran pemerintah meningkat, penerimaan negara juga akan meningkat pula. Namun untuk menjaga cash flow aman, karena penerimaan fokus di akhir tahun, pihaknya sudah menyiapkan mitigasi.
Berita Terkait
-
Donald Trump Tunjuk CEO Grup Jasa Ladang Minyak Jadi Menteri Energi AS
-
"First Buddy": Elon Musk dan Dinasti Trump di Gedung Putih
-
Elon Musk Dituding Rusak Prediksi Pemilu AS oleh "Nostradamus" Politik
-
Donald Trump Mulai Susun Kabinet dan Pilih Pejabat Tinggi Pemerintahan Amerika Serikat
-
Elon Musk Kecam SNL, Sebut Sandiwara Ejekan Trump & Dirinya "Tidak Lucu"
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan