Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri Rapat Koordinasi Badan Layanan Umum di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016). Dalam sambutannya, Sri mengaku akan melakukan evaluasi terkait fasilitas layanan publik yang dilakukan oleh Badan Layanan Umum (BLU).
Hal ini bertujuan agar pelayanan dari pemerintah ke masyarakat dapat berjalan tepat sasaran.
“Sudah saatnya kita melakukan perbaikan dan evaluasi terkait kinerja BLU ini, agar bisa dinikmati oleh masyarakat mengingat usia BLU yang sudah mencapai 11 tahun ini,” kata Sri Mulyani.
Ia menjelaskan, pengelolaan layanan dengan pola BLU merupakan reformasi pengelolaan keuangan untuk instansi kepada masyarakat dengan praktik bisnis sehat dan fleksibilitas dengan tujuan tingkatkan kinerja BLU dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Saat pertama BLU dikenalkan baru ada 13 instansi, terutama rumah sakit eks Perjan, hingga kini ada sebanyak 182 BLU sehingga perlu adanya evaluasi agar BLU berjalan efektif," katanya.
Sri pun mengaku, agar BLU ini berjalan lebih efektif lagi, diperlukan sinergi antara BLU dengan kementerian terkait. sinergi ini dilakukan untuk mengingatkan layanan ini berkaitan erat kepada masyarakat.
Namun, sinergi antar kementerian terkait tidaklah mudah, dibutuhkan koordinasi yang sinkron agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tepat sasaran. Oleh sebab itu, lanjut Sri evaluasi perlu dilakukan secara menyeluruh terhadap BLU yang ada.
"Kinerja BLU sangat ditentukan K/L yang merupakan orang tua teknis dari BLU. Mereka yang memiliki kompetensi dan tanggung jawab untuk menetapkan kinerja dari sisi layanan umum dan dari sisi corporate governance, tata kelola untuk menciptakan efisiensi dan kinerja internal BLU. Ini kombinasi tidak mudah," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa