Harga minyak dunia berakhir melonjak pada Rabu (Kamis pagi WIB 1/12/2016). Kondisi ini terjadi setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) meraih kesepakatan untuk memangkas produksi mereka.
Kartel minyak OPEC menentang harapan pada Rabu dan berakhir dengan kesepakatan pemotongan produksi bersama, yang pertama kali sejak 2008, setelah melalui pembicaraan yang sulit di Wina, Austria.
Efektif mulai 1 Januari tahun depan, OPEC akan menurunkan produksinya sebesar 1,2 juta barel per hari, atau sekitar 4,5 persen dari produksi saat ini, menjadi 3,5 juta barel per hari, sama seperti apa yang dikatakan kesepakatan awal mereka pada September.
Pengurangan produksi ini juga sedang berkoordinasi dengan negara non-OPEC, Rusia, yang telah menyuarakan kesiapannya untuk mengurangi produksi secara bertahap hingga 300.000 barel per hari.
Menteri Energi Rusia Alexander Novak menyambut kesepakatan pembekuan produksi minyak OPEC, mengatakan bahwa Moskow siap untuk bergabung dengan kesepakatan untuk menstabilkan pasar minyak global.
Pasar didorong oleh rilis rincian kesepakatan OPEC.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari meningkat 4,21 dolar AS menjadi menetap di 49,44 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari, bertambah 4,09 dolar AS menjadi ditutup pada 50,47 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Panel Surya Buatan Batam Diekspor ke AS, Raup 20,7 Juta Dolar
-
Purbaya Sebut Dana SAL Rp 200 Triliun Sukses Turunkan Suku Bunga, Ini Buktinya
-
Redakan Panik, Pertamina Distribusikan 20.000 Tabung LPG 3 kg di Aceh
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Merak Macet, Menhub: Itu Gara-gara Gelombang Tinggi, Harap Dipahami
-
Resi Gudang Jadi Senjata Putus Praktik Ijon, Petani Dinilai Bisa Naik Kelas
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
Target Harga Saham BBRI Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Analisisnya?
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia