Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara resmi telah membentuk tim Reformasi Pajak. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 885/KMK.03/2016 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 909/KMK.04/2016.
Ani menjelaskan, tim yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Ditjen Pajak, DitJen Bea dan Cukai, KPK, Pengusaha hingga Media Massa akan mulai berjalan pada 2017 mendatang.
"Efektifnya mulai tahun depan. Karena kan tahun ini hanya sisa beberapa minggu. Jadi 2017 mulai beroperasi," kata Ani saat ditemui di kantor Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2016).
Ani mengatakan, sisa waktu di bulan desember ini akan dipergunakan oleh Tim Reformasi Pajak merancang rencana kerja, sehingga dalam realisasinya dapat berjalan efektif.
"Tim reformasi akan diberikan waktu untuk melakukan persiapan dan saya janji awal tahun melakukan pertemuan yang lebih detail. Untuk menjelaskan rencana apakah kerja dari tim ini," katanya.
Ia pun berharap, tim ini bisa membangun institusi pajak dan bea cukai menjadi lebih kredibel dan bisa di percaya oleh publik.
"Bisa melaksanakan tugas seperti mengumpulkan penerimaan negara, menciptakan kepastian usaha, melayani masyarakat dengan profesionalisme dan integritas dan efisiensi yang tinggi," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T