Beberapa hari lalu, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) secara resmi menaikkan tingkat suku bungan acuannya sebesar 25 basis poin. Padahal kenaikan suku bunga The Fed ini dilakukan saar kondisi pasar global sedang dilanda sentiment negatif sejak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulayani mengaku tidak khawatir dengan adanya kenaikan suku bungan The Fed. Pasalnya, kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral AS ini justru bisa membuat hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan Indonesia bisa lebih baik. Hal ini lantaran, kondisi perekonomian di Amerika Serikat yang akan mengalami perbaikan.
“Jadi ini bisa berdampak positif pada perekonomian di Indonesia. Tentu diiringi dengan optimisme bahwa pertumbuhannya akan lebih tinggi dari tahun ini 1,9 persen, mungkin tahun depan bisa di atas 2 persen. Dan dengan hal itu diharapkan tentu perekonomian yang selama ini tergantung pada Amerika Serikat akan mengalami tren yang lebih positif,” kata Sri saat ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).
Selain itu, lanjut Ani, kenaikan Suku Bunga The Fed ini tidak akan mempengaruhi minat investor untuk menginvestasikan modalnya di Indonesia. pasalnya, Indonesia masuk dalam kelompok negara berkembang dengan perekonomian yang baik. Hal itu tercermin dari pertumbuhan perekonomian yang tinggi. Lalu, defisit anggaran dan posisi utang yang terjaga.
Sehingga, lanjut Ani, kondisi itu membuat perekonomian Indonesia jauh lebih kuat dibanding dengan negara berkembang lain yang rentan ketika menghadapi guncangan.
“Jadi kami yakin, hal ini tidak akan menganggu investasi di Indonesia,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar
-
Angin Segar untuk UMKM Digital! Pajak E-commerce Ditunda, idEA Beri Jempol Menkeu Purbaya
-
Jurus Jitu SIG dan BRI Latih Puluhan Pelaku UMKM Jualan Online
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Emas Antam Bertahan di Rp 2.290.000