Anggota Komisi XI DPR RI Donny Imam Priambodo mendukung rencana pemisahan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dari Kementerian Keuangan. Menurutnya, kinerja DJP akan lebih optimal apabila berdiri sendiri.
Donny mengatakan rencana pemisahan DJP dari Kementerian Keuangan bisa saja terwujud. Sebab, rencana itu sudah dituangkan dalam revisi UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) yang akan dibahas DPR dan pemerintah.
Sebagai lembaga yang menjadi tulang punggung penerimaan negara, sambung Donny, DJP memang lebih baik dijadikan sebuah lembaga atau otoritas tersendiri dan terlepas dari Kementerian.
"Pajak ini hampir menyumbang anggaran negara sebanyak 70 persen dari APBN. Harusnya mereka bisa dikelola sendiri," kata Donny saat diskusi "Outlook Ekonomi Indonesia 2017" di bilangan Senayan, Kamis (15/12/2016) petang.
Politisi NasDem itu menjelaskan, sejumlah negara maju yang pendapatan dari pajaknya sangat tinggi, telah membuat lembaga tersendiri khusus untuk perpajakan. Lembaga itu akhirnya lebih leluasa dalam menjalankan tugasnya sehingga mampu menarik pajak lebih tinggi. Contohnya di Amerika, mereka punya lembaga sendiri yang terpisah untuk pajak.
"Pemisahan DJP melalui revisi UU KUP awalnya akan dibahas tahun ini. Namun, karena ada program amnesti pajak yang harus segera dijalankan, pembahasannya diundur hingga 2017," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, DJP memang harus diperkuat kelembagaanya. Namun, perbaikan ini tidak semata-mata mengubah DJP menjadi sebuah lembaga sendiri. Pemerintah dan DPR harus melihat kelemahan dan kelebihan dari institusi ini. Dengan demikian, bisa diketahui perbaikan yang harus dijalankan apakah terkait struktural, kewenangan, atau yang lainnya. *
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya