Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi. [Suara.com/Bagus Santosa]
Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat akan meminta klarifikasi terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala Badan Intelijen Budi Gunawan, terkait informasi maraknya tenaga kerja asing asal Cina yang datang ke Indonesia.
"Jadi pertama kita akan panggil Menkominfo bahwa apa yang ada di medsos itu tervalidasi benar atau tidak. Kalau tidak harusnya kan langsung diblokir. Baru kemenlu, setelah Kemenlu mengkonfirm, baru kita tanya BIN apakah ada eksesnya. Kalau ada eksesnya baru kita berikutnya ketahanan nasional," kata Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi di DPR, Rabu (21/12/2016).
Dia menambahkan, Komisi I DPR belum bisa bersikap tentang permasalahan ini. Sebab, Komisi I DPR perlu memastikan kevalidan informasi tersebut. Apalagi, informasi ini muncul dari media yang bukan arus utama. Karenanya, Politikus Partai Golongan Karya ini mengatakan, Komisi I DPR memilih tidak responsif menghadapi permasalahan ini.
"Jadi bukannya kita langsung menyatakan 'kita tidak setuju dengan TKA China'. Nanti tahunya, bukan lagi. Atau, mungkin kita sudah setujuin. Ternyata bukan. Nah itu yang kita klarifikasi," kata dia.
"Dan, berita hoax itu adalah proxy war. Itu yang pertama (kita klarifikasi) sebelum kita melakukan kebijakan antisipatif," tambah dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok