Kabar yang beredar di media sosial menuding uang Rupiah baru mirip dengan uang kertas Yuan Cina. Menanggapi tudingan itu, anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun membantahnya.
"Saya sudah menyaksikan uang aslinya, dan tidak melihat ada upaya Bank Indonesia dan pemerintah untuk memiripkannya," kata Misbakhun di sela-sela kegiatan reses di Gedung Panti Budaya Kota Probolinggo, Kamis (22/12/2016).
Dikatakan Misbakhun, desain uang ini sudah dilakukan kajian yang lama oleh Bank Indonesia bersama pemerintah kemudian penerbitan emisi baru ini untuk melakukan penyegaran, sehingga upaya penyegaran ini untuk memperkuat mata uang rupiah sebagai simbol nilai tukar NKRI.
Jadi, sekali lagi Misbakhun secara pribadi tidak melihat ada kemiripan, karena gambar-gambarnya khas pahlawan Indonesia yang mewakili kelompok masyarakat, tokoh agama, dan ini sebagai upaya bagian menjaga NKRI.
"Saya meyakinkan kepada masyarakat bahwa ini tidak ada kemiripan. Ini karya terbaik putra-putra Indonesia. Dan, ini mencerminkan mata uang kesatuan RI.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan