Mukhamad Misbakhun menggelar lomba Hadrah Al-Banjari se-kota Probolinggo, Jawa Timur. [Dok DPR RI]
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur II meliputi Pasuruan, Probolinggo, Mukhamad Misbakhun pada reses Masa Sidang II Tahun Sidang 2016-2017 menggelar lomba Hadrah Al-Banjari se-kota Probolinggo. Lomba ini digelar bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada kesempatan itu, Misbakhun mengajak masyarakat kota Probolinggo bersama-sama memanjatkan shalawat pada junjungan Nabi Muhammad SAW, nabi yang telah menyelamatkan kita dari jaman kegelapan ke jaman pencerahan.
"Mudah-mudahan acara maulid Nabi ini bisa menjadi sebuah simbol bagi kita semua untuk meneladani sikap-sikap Nabi dan kemudian bisa kita laksanakan dengan baik dalam kehidupan kita sehari-hari. Kesalehan beragama kita menjadi simbol kesalehan sosial untuk menjadi pribadi yang baik bagi orang lain yang memberikan nilai positif di Masyarakat," kata Misbakhun pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Lomba Hadrah Al-Banjari se-kota Probolinggo di Gedung Panti Budaya, Kota Probolinggo, Kamis (22/12/2016).
Menanggapi lomba Hadrah Al-Banjari, Misbakhun berharap mudah-mudahan lomba Hadrah Al-Banjari ini bisa tersalurkan dalam membangun situasi yang baik di kota Probolinggo, sehingga kegiatan-kegiatan positif yang mencerminkan budaya luhur Islam ini tertata dengan baik.
"Ini sebuah budaya khas Islam yang menjadi sebuah simbol tradisi kebudayaan yang harus kita jaga bersama. Dan tugas saya untuk bisa menjaga itu sehingga bisa berjalan dengan baik," kata Misbakhun.
Misbakhun yang juga politisi Golkar itu juga berharap, ke depannya lomba-lomba serupa peran serta masyarakat makin ramai. Dan mudah-mudahan ini membawa manfaat bagi kita semua supaya budaya khas Islam ini makin marak di masyarakat.
"Dengan demikian budaya khas Islam itu mampu mengimbangi budaya lain yang tidak mencerminkan nilai-nilai Islam," ujarnya.
Diketahui, peserta lomba Hadrah Al-Banjari ini diikuti oleh 16 peserta. Peserta dari unsur lembaga pendidikan agama, dan warga sekitar. Acara tersebut dihadiri beberapa unsur antara lain; anggota fraksi Partai Golkar Kab/Kota Probolinggo, perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dandim, Polres, MUI, NU, Muhammadiyah, pengurus Pemuda Pancasila, dan beberapa alim ulama setempat.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO