Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menambah layanan air bersih ke lokasi terdampak bencana banjir Bima, Nusa Tenggara Barat berupa 6 unit Mobil Tangki Air (MTA) yang digunakan untuk menyalurkan kebutuhan air bersih di 7 Kelurahan yakni Kelurahan Paruga, Dara , Tanjung, Kumbe, Melayu, Lewirato, dan Sarae .
“Distribusi di 7 Kelurahan sebanyak 8 Rit dari setiap MTA,” ungkap Kepala Satker Tanggap Darurat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Abdul Hakam, Selasa (27/12/2016).
Ia menyatakan 6 unit MTA tersebut berasal dari MTA PDAM sebanyak 2 unit, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima sebanyak 1 unit, Palang Merah Indonesia (PMI) 2 unit, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 1 unit. Sebelumnya 5 Hidran Umum (HU) yang masing-masing memiliki kapasitas 2000 liter telah didistribusikan ke Kelurahan Paruga, Dara, Tanjung, Kumbe dan Raba.
Kementerian PUPR juga telah melakukan pembersihan Sungai Padolo di sekitar jembatan gantung dari tumpukan sampah dengan menggunakan alat berat.
Berdasarkan Laporan Perkembangan Bencana Banjir di Kota Bima Prov. NTB pada 24 Desember 2016, Pukul 07.00 WITA dari Posko Banjir Bandang Bima, disebutkan bahwa banjir terjadi 2 kali yaitu Tanggal 21 dan 23 Desember 2016. Kondisi terakhir saat ini sudah mulai surut.
Adapun wilayah yang terdampak adalah Kecamatan Rasai Timur (4 kelurahan) dengan penduduk terdampak 3.581 jiwa, mengungsi 3.581 jiwa. Kecamatan Mpudan (9 kelurahan) penduduk terdampak 30.078 jiwa, mengungsi 29.553 jiwa.
Kecamatan Raba (10 kelurahan) peduduk terdampak 19.955 jiwa, mengunsgsi 19.705 jiwa; Kec . Rasanai barat (6 kelurahan) penduduk terdampak 33.492 jiwa, mengungsi 32,892 jiwa; dan Kecamatan Asakota ( 4 kelurahan) peduduk terdampak 18.648 jiwa, mengungsi 18.648 jiwa.
Saat ini pengungsi sudah mulai kembali kerumah masing masing namun perkantoran dan sekolah di liburkan dan aktivitas pasar belum ada. Dalam bencana tersebut dilaporkan bahwa tidak ada korban jiwa yang meninggal dan 1 orang luka-luka. Fasilitas kesehatan yg rusak adalah 4 Puskesmas, 29 Polindes dan 1 kantor Labkesda.
Baca Juga: Pos Lintas Batas Negara Motaain Diresmikan Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
India Bebaskan Pajak Bahan Pokok dan Kurangi Gunakan Produk Asing
-
Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project
-
Mau Investasi AI, SoftBank Group Pangkas 20 Persen Karyawan
-
Pembiayaan KPR Bank Mega Syariah Raup Rp 334 Miliar
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Senin Pagi, Cek Saham yang Melonjak
-
Gelar RUPSLB, Emiten Produsen Gas Industri SBMA Rombak Jajaran Direksi Hingga Diversifikasi Bisnis
-
Gedung Pencakar Langit Paling Tips di Dunia Sewakan Penthouse Seharga Rp 1,8 Triliun
-
Emas Antam Harganya Masih Tinggi Dibanderol Rp 2.123.000 per Gram
-
Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram