Logo merek mobil Toyota (Shutterstock).
Pemerintah Jepang bereaksi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan ancaman terkait rencana Toyota Motor Corporation membangun pabrik mobil baru di Meksiko. Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang mengatakan industri otomotif Negeri Matahari Terbit berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi AS.
"Produsen kendaraan Jepang berkontribusi signifikan, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja di AS. Sangat penting untung menghargai usaha dan hasil mereka. Ini adalah isu korporasi swasta, tapi pemerintah Jepang siap mendukung mereka," kata Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Hiroshige Seko, dikutip dari The Guardian, Jumat (6/1/2017).
Sikap Trump disampaikan melalui akun Twitter belum lama ini.
Dia mengancam bakal memberlakukan pajak impor yang besar pada Toyota Motor Corporation bila produsen otomotif ini merealisasikan pembangunan pabrik mobil Corolla untuk pasar Amerika di Guanajuato, Meksiko.
Pabrik tersebut mulai dibangun pada akhir 2016 dan bakal merakit sedan Corolla untuk pasar AS mulai 2019.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang secara diplomatis menegaskan kontribusi Toyota terhadap AS.
"Toyota selalu bertujuan menjadi korporasi publik yang baik di AS," kata dia.
"Dengan investasi lebih dari 21,9 miliar dollar AS di sana, 10 fasilitas perakitan, 1.500 jaringan diler, dan 136 ribu tenaga kerja, Toyota menanti untuk bekerja sama dengan pemerintahan Trump untuk kepentingan konsumen dan industri otomotif," dia menambahkan.
"Produsen kendaraan Jepang berkontribusi signifikan, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja di AS. Sangat penting untung menghargai usaha dan hasil mereka. Ini adalah isu korporasi swasta, tapi pemerintah Jepang siap mendukung mereka," kata Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Hiroshige Seko, dikutip dari The Guardian, Jumat (6/1/2017).
Sikap Trump disampaikan melalui akun Twitter belum lama ini.
Dia mengancam bakal memberlakukan pajak impor yang besar pada Toyota Motor Corporation bila produsen otomotif ini merealisasikan pembangunan pabrik mobil Corolla untuk pasar Amerika di Guanajuato, Meksiko.
Pabrik tersebut mulai dibangun pada akhir 2016 dan bakal merakit sedan Corolla untuk pasar AS mulai 2019.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang secara diplomatis menegaskan kontribusi Toyota terhadap AS.
"Toyota selalu bertujuan menjadi korporasi publik yang baik di AS," kata dia.
"Dengan investasi lebih dari 21,9 miliar dollar AS di sana, 10 fasilitas perakitan, 1.500 jaringan diler, dan 136 ribu tenaga kerja, Toyota menanti untuk bekerja sama dengan pemerintahan Trump untuk kepentingan konsumen dan industri otomotif," dia menambahkan.
Komentar
Berita Terkait
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
Lebih Irit Pajero atau Fortuner? Cek Perbandingan Harga, Pajak, dan Biaya Perawatannya
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok