Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana membuka kembali ekspor mineral mentah bagi perusahaan tambang untuk mememberikan kepastian usaha.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan keputusan berada di tangan Presiden Joko Widodo.
"Gini, intinya besok ada ratas mengenai itu. Tadi saya undang semua untuk ratas besok. Tapi intinya cari solusi," katanya di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017).
Luhut mengatakan pemerintah berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait ekspor mineral mentah. Pasalnya, di masa lalu banyak sekali terjadi pelanggaran undang-undang ketika memutuskan kebijakan soal itu.
"Sekarang kita sedang cari jalan keluarnya, mudah-mudahan besok jalan tengah yang terbaik. Saya kira formulasinya sedang kita susun, besok pagi akan kami laporkan dengan Presiden dan Presiden yang akan memutuskan," katanya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014, izin untuk perusahaan tambang boleh melakukan ekspor mineral mentah akan berakhir pada 11 Januari 2017.
Jika pemerintah tidak merevisi beleid tersebut, perusahaan tambang, seperti PT. Freeport Indonesia bisa melakukan kegiatan ekspor mineral mentah.
Namun, ini hanya diperuntukkan bagi perusahaan yang sudah membangun smelter. Perusahaan tersebut akan diberikan peluang relaksasi secara bertingkat sesuai progress pembangunan smelter dan diawasi. Perusahaan juga harus membayar bea keluar yang akan diterapkan bertingkat sesuai kemajuan pembangunan smelter.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Kementerian Keuangan tengah menghitung besaran bea keluar yang akan dikenakan kepada perusahaan yang akan mengekspor mineral mentah.
Berita Terkait
-
Luhut Buka Suara Soal Asal Usul Izin Bandara Khusus IMIP
-
Luhut Bakal Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Kereta Whoosh? KPK Bilang Begini
-
Curhat Sedih Jokowi Diacuhkan usai Lengser, Luhut Dicap Lebay!
-
Luhut Sedih Jokowi Dicampakan, PDIP: Kami Gak Secengeng Itu, Apalagi Bu Mega!
-
Lagi Asyik Main Sama Cucu di Pantai Bali, Jokowi Diam-diam Bertemu Luhut!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025