Dalam beberapa hari terakhir masyarakat di dunia sedang dikhawatirkan dengan semakin dekatnya pelantikan Donald Trump yang rencananya akan dilakukan pada minggu depan. Kekhawatiran ini muncul lantaran arah kebijakan yang akan dilekuarkan olehnya justru menimbulkan dampak negatif di perekonomian global.
Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati justru menilai arah kebijakan Trump belum tentu semuanya berdampak negatif.
"Yang kita harus siapkan itu adalah kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi baik itu dari sisi perekonomian di Eropa, Amerika Serikat, Jepang atau Cina. Karena semuanya kan memberikan dampak pda perekonomian global juga," kata Ani di kantor Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2016).
Menurutnya, bicara tentang kondisi perekonomian global bukan hanya tentang Amerika Serikat, melainkan seluruh negara yang memiliki hubungan perdagangan dengan AS.
"Kalau anda bicara tentang suasana internasional, berarti dalam hal ini apakah kegiatan atau kebijakan ekonomi di AS akan menciptakan permintaan terhadap barang-barang ekspor. Dan kemudian pengaruhnya terhadap Eropa dan China. Kita akan liat dari sisi pertumbuhan ekonomi," tegasnya.
Ia pun mengaku sudah menyiapkan beberapa jurus untuk menghadapi kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Donald Trump, baik negatif atau positif. Salah satunya dengan menjaga APBN dengan baik.
"APBN jadi jurus jitu untuk menghadapi gejolak perekonomian nasional. Jadi APBN harus dijaga agar tetap sehat," katanya.
Baca Juga: Siap-siap Kalangan Profesional Dibidik Tax Amnesty Periode III
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD