Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah saat ini tengah berusaha untuk menjaga tingkat inflasi di tahun 2017. Tahun ini, inflasi akan ditekan dikisaran 4 hingga 5 persen atau lebih rendah dibandingkan realisasi sebelumnya sebesar 5,92 persen.
Berdasarkan hasil High Level Meeting koordinasi pengendalian Tim Pengendalian Inflasi dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, bahwa pemerintah sepakat untuk menekan harga pangan agar sepanjang tahun 2017 tidak bergejolak.
"Tadi pembicaraan kami lebih banyak ke bagaimana supaya (inflasi) volatile food-nya lebih baik dikendalikan, supaya inflasi tidak terlalu tinggi," kata Darmin saat ditemui di Kantor Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
Salah satu cara untuk menekan harga pangan tersebut menurut Darmin, perlu ada penguatan infrastruktur logistik di daerah, khususnya untuk penyimpanan pangan dan komoditas.
"Karena kan selama ini kita belum memiliki gudang penyimpanan yang memadai. Sehingga, seringkali stok pangan dipasaran habis, namun barang belum sampai, ini pasti lamgsung berdampak ke harga," katanya.
Selain itu, lanjut Darmin, pemerintah akan membangun data lalu lintas barang, perbaikan pola konsumsi masyarakat, penguatan kerjasama antar daerah, dan percepatan pembangunan infrastruktur konektivitas.
"Kalau ini semua bisa dilakukan dengan baik, kami yakin inflasi akan tergaja dan harga kebutuhan pangan juga stabil," ungkapnya.
Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Koordinasi Pusat dan Daerah Ditingkatkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya