Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memproyeksikan laju inflasi pada minggu ketiga bulan Januari 2017 berada dilevel 0,67 persen. Proyeksi ini berdasarkan hasil survei pemantauan harga (SPH) mingguan pada pekan ketiga bulan ini.
Angka itu lebih rendah dibanding perkiraan sebelumnya berdasarkan (SPH mingguan pada pekan kedua bulan ini yang sebesar 0,69 persen.
“Kalau Januari ini inflasinya benar segitu, hingga akhir tahun diprediksikan inflasi keseluruhan berada di level 3,19 persen,” kata Agus saat ditemui di kantor Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).
Agus menjelaskan, inflasi tersebut masih berasal dari kenaikan harga yang diatur pemerintah (administered prices), diantaranya dari kenaikan tarif listrik 900 watt dan kenaikan biaya administrasi surat tanda nomor kendaraan (STNK).
“Administered prices akan menjadi sumber inflasi di tahun ini. Inflasi administered prices tahun ini terutama disumbang oleh kenaikan tarif listrik karena pencabutan subsidi dan penerapan satu harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Biaya administrasi STNK komponennya tinggi, sehingga tekan infalsi,” katanya.
Selain administered prices, kenaikan harga cabai dalam beberapa minggu terakhir juga diperkirakan akan menyumbang inflasi pada bulan Januari tahun ini. Sehingga, diharapkan pemerintah bisa mencari cara untuk mengembalikan harga cabai ke posisi semual.
"Tapi untuk komoditas lain seperti bawang merah sudah deflasi. Kami mesti antisipasi kalau inflasi naik maka prioritas utama adalah koordinasi untuk jaga inflasi supaya bisa terjaga rendah,” ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Jamin Kenaikan Pajak Rokok Tak Ganggu Inflasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina