Suara.com - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, total jalan nasional yang mengalami kerusakan sekitar 10 persen.
"Itu berdasarkan data dari 2016. Sekitar tiga persen yang mengalami kerusakan parah, sisanya itu rusak ringan. Seperti jalan berlubang," kata Arie saat menggelar konferensi pers di kantor PUPR, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).
Ia menjelaskan, kondisi rusak parah tersebut berada di Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) yang membentang melewati tiga provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Kami dapat masukan dari masyarakat, pemerintah daerah (pemda), kepolisian dan kami menyadari bahwa kondisi jalan strategis nasional itu sekarang sudah rusak parah," katanya.
Ia menjelaskan, kerusakan tersebut dilatarbelakangi oleh kendaraan dengan beban berlebih menyebabkan kerusakan secara eksponensial.
"Jadi kan di daerah-daerah ini sedang marak pembangunan banyak truk-truk bertonase berat melewati kawasan ini," ungkapnya.
Kedua, berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa curah hujan tahun ini agak lebih ekstrim dan berlangsung hingga Maret mendatang. Sehingga banyak air yang menggenang jalan tersebut.
"Ditambah sistem drainase yang tidak lancar. Hal ini memicu kerusakan jalan di daerah Jawa Tengah dan Timur," kata Arie.
Ketiga, adanya perubahan tata guna lahan di beberapa ruas jalan nasional. Oleh sebab itu, pihaknya mengaku tengah berusaha untuk memperbaiki jalan tersebut agar memberikan kenyamanan kepada penggunannya.
"Kami kalau soal jalan ini nggak bisa menyalahkan siapa-siapa. Kami berusaha memperbaiki ini semua. Kita lakukan perbaikan semi permanen hingga lalu lintas bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Harga Emas Dunia Stagnan Awal Pekan, Waspada Tekanan Jual di Tengah Rally Saham
-
Laba Bersih NCKL Melambung 35 Persen di 9M25, Manajemen Ungkap Laporan Hari Ini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global