Suara.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, gagal merealisasikan target perbaikan infrastruktur jalan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2011-2016.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo Nurcahyo Hudi Wibowo di Kulon Progo mengatakan, realisasi kondisi jalan kabupaten sepanjang 647 kilometer hanya terealisasi 70 persen dari target 85 persen jalan dengan kondisi baik.
"Pada cuaca yang sangat buruk memengaruhi kondisi jalan. Seharusnya jalan sudah baik, tapi terkena hujan menyebabkan aspal terkelupas dan berlubang. Selain itu, anggarannya tidak cukup untuk mencapai target," kata Nurcahyo, Senin (6/2/2017).
Ia mengatakan, pada 2016 DPUP-KP sudah melakukan penanganan jalan kabupaten yang ada tujuh kegiatan, yakni pemelihadaan jalan senilai Rp14,6 miliar, perbaikan jalan Rp50 miliar, perbaikan jembatan Rp14,7 miliar, rehabilitasi Rp3 miliar, perbaikan rutin Rp6 miliar. DPUP-KP juga mendapat dana keistimewaan untuk pembangunan jalan Rp1,8 miliar.
"Dari anggaran tersebut, kami dapat menyelesaikan perbaikan jalan 42 kilometer dari total 647 km. Perbaikan jalan ini, memang jauh dari target," kata dia.
Selanjutnya, Nurcahyo menambahkan, jalan desa yang ada 1.353 km, yang kondisi baik lokasinya hanya 60 persen.
"Kondisi jalan desa di 12 kecamatan hampir merata, ada yang rusak parah dan sedang," katanya.
Dia mengungkapkan, rendahnya capaian target perbaikan infrastruktur jalan karena anggaran 2016 turun. Pada 2015, anggaran infrastruktur jalan mencapai Rp115 miliar, pada 2016 hanya Rp95 miliar.
"Pada 2015, ada komitmen besar dari dewan dan eksekutif mencapai target kondisi jalan sesuai RPJMD," katanya. [Antara]
Baca Juga: Foto Hot di Baladacintarizieq, Kapolda: Firza Husein Sulit Bantah
Berita Terkait
-
Pemerintah Permudah Investasi Swasta untuk Pembangunan Jalan Tol
-
Infrastruktur Berkontribusi Naikkan Peringkat Investasi Indonesia
-
Kementerian PUPR Memulai Jakarta Sewerage System Tahun 2017
-
Peta Rawan Bencana Dijadikan Acuan Dalam Pembangunan
-
Diperlukan Mission Oriented dalam Pembangunan Infrastruktur
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
OJK Catat Likuiditas Bank 'Banjir' Usai Guyuran Dana Rp200 Triliun dari Menkeu
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
-
Stok Bensin di SPBU Shell dan BP Banyak Kosong, Menteri Bahlil Sarankan Swasta Beli ke Pertamina
-
Jadi Sekjen Kementerian ESDM, Bahlil Beri Tugas Ahmad Erani Yustika Percepat Hilirasi Energi
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
-
IHSG Dekati 8.000, Melawan Pelemahan Bursa Asia Jelang Putusan Suku Bunga The Fed