Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menggencarkan pelaksanaan ekspo di berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan penjualan.
"Untuk di Kota Semarang saja kami menambah dari 10 kali ekspo di tahun 2016 menjadi 11 kali di tahun 2017," kata Ketua REI Jawa Tengah M.R. Prijanto di Semarang, Selasa (7/2/2017).
Pelaksanaan REI Ekspo tersebut tidak hanya dilaksanakan di Kota Semarang, tetapi juga kota dan kabupaten lain, di antaranya Solo, Purwokerto, Magelang, dan Pekalongan.
"Kami juga berharap bisa melaksanakan ekspo di Tegal dan Kudus, saat ini kami sedang menjajaki pasar. Mudah-mudahan dapat terealisasi," katanya.
Pihaknya berharap dengan pelaksanaan ekspo serentak di sejumlah daerah dapat meningkatkan penjualan rumah dari tahun lalu.
"Seperti misalnya di Kota Semarang, harapan kami target penjualan 70 unit di setiap pelaksanaan ekspo dapat terealisasi. Kalau tahun lalu memang agak sulit terealisasi," katanya.
Menurut dia, sulitnya penjualan tahun lalu merupakan dampak dari kondisi ekonomi yang tengah lesu sehingga berdampak pula terhadap penurunan daya beli konsumen.
Berdasarkan data REI, penjualan rumah melalui ekspo selama 2016 untuk di Kota Semarang saja tidak lebih dari 500 rumah.
Baca Juga: Penjualan Rumah di REI Ekspo Jawa Tengah Januari 2017 Anjlok
Dia mengatakan target awal untuk penjualan rumah melalui REI Ekspo tahun lalu sama dengan tahun ini, yaitu 70 unit dalam sekali ekspo.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kondisi yang sama tidak terulang kembali pada tahun ini.
"Melalui pelaksanaan REI Ekspo di sejumlah daerah harapannya penjualan dapat terdongkrak untuk semua tipe rumah yang kami tawarkan," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulumbu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun