Menyambut 2017 yang diyakini akan begitu bergairah bagi industri properti Indonesia, Rumah123.com kembali menggelar acara penganugerahan bagi pihak-pihak yang bergerak di bidang ini. Adalah Consumer Choice Awards 2017, yang kali ini juga menggandeng pihak-pihak dengan kredibilitas tinggi, yakni MARS, Majalah SWA, dan Kompas.com.
Seperti diketahui, 2017 merupakan tahun yang penuh pengharapan bagi sektor properti. Bukan asal berharap, tren rebound ini sudah mulai terlihat jelang akhir 2016. Dalam data yang diolah Business Intelligent Rumah123 terlihat kenaikan nilai penjualan yang mencengangkan terjadi pada unit landed house.
Kenaikannya nyaris menyentuh 200 persen, tepatnya 192 persen. Pertumbuhan minat konsumen terhadap rumah jangkung atau apartemen juga tak kalah pesat. Penjualan apartemen tumbuh mencapai 178 persen.
Tak hanya penjualan, Rumah123 juga mencatatkan pertumbuhan proyek. Banyak developer besar melanjutkan yang sempat tertunda, atau bahkan membangun proyek-proyek baru. Tak sedikit dari developer-developer tersebut juga kembali menggiatkan iklannya di situs no.1 di Indonesia ini.
Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung mengungkapkan bahwa di tahun kedua penyelenggaraannya, acara yang juga dikenal dengan nama CCA itu menghadirkan deretan pemenang dari metode berbeda ketimbang periode sebelumnya. Pada acara sebelumnya, CCA menerapkan metode survei dan penilaian dari para juri di berbagai bidang, mulai dari branding, social media expert, public figure as konsumen, dan arsitek ternama.
“Pada tahun ini, CCA menggunakan metode digital consumer behavior, sehingga bisa lebih valid karena tidak terpengaruh marketing campaign yang dilakukan developer-developer besar yang sudah menjadi top of mind masyarakat Indonesia,” ujar Untung dalam konferensi press Consumer Choice Awards 2017, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Awards ini pun mengemban harapan akan bisa membantu konsumen untuk mengetahui proyek-proyek mana saja yang menjadi referensi dalam pencarian rumah impian. Sementara bagi developer, mereka bisa memahami poyek seperti apa yang banyak diminati konsumen.
Alhasil, developer akan membangun lebih banyak proyek yang sesuai dengan keinginan konsumennya. Konsumen pun akan lebih tenang lantaran disajikan proyek-proyek yang tak hanya berbentuk hunian, tapi juga menawarkan kenyamanan seutuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR