Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Pengaman Pantai Rumah Tiga, di Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Provinsi Maluku yang telah selesai pengerjaannya oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Rabu (8/2/2017).
Pengaman pantai tersebut memiliki panjang 720 meter dengan pekerjaan meliputi beton, cyclop beton dan pasangan batu.
Dalam kunjungan tersebut Menteri Basuki mengatakan gelombang laut tinggi mengakibatkan Pantai Rumah Tiga, Kota Ambon memiliki potensi abrasi yang tinggi.
Untuk itu diperlukan penanganan pengendalian daya rusak air yang menyeluruh. Disamping itu, masyarakat juga melakukan pengambilan material yang mengakibatkan kondisi pantai menjadi rusak.
Adanya pengaman pantai menjadi pengendali daya rusak air yang diakibatkan abrasi dan erosi pantai yang terjadi terus menerus. Selain itu juga melindungi pemukiman warga yang berdomisili disektar Pantai Rumah Tiga. Pendanaannya menggunakan APBN Tahun 2015 sebesar Rp9 miliar.
Menteri Basuki juga meninjau muara sungai Way Ela pasca peristiwa longsor yang telah menimbun badan sungai, menggeser jembatan, dan sebagian permukiman di Desa Nagari Lima, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah.
Dikatakannya, rencana pembangunan konstruksi Bendungan Alam Way Ela, akan ditunda karena mempertimbangkan risiko geologi yang tinggi, dibandingkan manfaatnya bagi penyediaan air baku bagi Pulau Ambon.
"Namun kegiatan normalisasi sungai hingga muara, disertai pengerukan dasar sungai tetap dilakukan," kata Basuki.
Baca Juga: Jembatan Merah Putih Jadi Jembatan Terpanjang di Indonesia Timur
Penataan alur Sungai Way Ela tersebut sekaligus untuk menjamin konektivitas dari timur menuju Utara Pulau Ambon. Dengan bergesernya jembatan pasca longsor, saat ini kendaraan harus melalui badan sungai untuk melintas.
Turut mendampingi Inspektur Jenderal Rildo Ananda Anwar, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Danis H Sumadilaga, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja, Kepala BPJN XVI Maluku dan Maluku Utara H. Shafwan HR, Kepala BWS Maluku Hariyono Utomo, serta Kepala Dinas PU Provinsi Maluku Ismail Usemahu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Tak Gegabah Lakukan Redenominasi
-
QRIS Indonesia Siap Tembus Korea Selatan, Digunakan Tahun Depan!
-
Toyota Tsusho Siap Investasi Rp 1,6 Triliun untuk Olah Timah dan Tembaga di Indonesia
-
Cara Transaksi Saham Antar Akun RDN Sekuritas
-
Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lewat HP
-
6 Penyebab Pengajuan KTA Ditolak, Simak Caranya agar Pinjaman Disetujui
-
Profil Sulianto Indria Putra, Gen Z Punya Ratusan Miliar hingga Naik Jet Pribadi Berkat Kripto
-
Tips Mendapatkan Kredit Tanpa Agunan, Apa Saja Syaratnya?
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Apa Itu Reversal Rekening? Penyebab dan Cara Mengatasinya