Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menggelar Bedah Kamus Istilah Pengembangan Wilayah dan Pengukuhan Pengurus Badan Kejuruan Teknik Kewilayahan dan Perkotaan PII di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (7/2/2017). Acara tersebut dihadiri langsung Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Kepala BPIW Kementerian PUPR Rido Matari Ichwan, Ketua Umum PII A. Hermanto Dardak, para senior planne, serta jajaran pejabat dan staf di lingkungan Kementerian PUPR.
Dalam sambutannya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, Kamus Istilah Pengembangan Wilayah yang diterbitkan Kementerian PUPR dengan harapan dapat menjadi referensi bersama tentang pengembangan wilayah. “Saya ingin membumikan ilmu kewilayahan yang kita kenal sejak zaman Menteri Sutami dan Menteri Purnomosidi Hadisarosa. Saat ini ilmu kewilayahan diterapkan Kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur guna mengatasi ketimpangan pembangunan, serta merespon berbagai masalah pembangunan wilayah dan kota yang muncul,” paparnya.
Untuk itu, lanjut Basuki, pihaknya mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut sebagai upaya sosialisasi dan penyamaan persepsi terhadap materi kamus, sehingga edisi perdana ini dapat terus diperkaya dan dikembangkan substansinya.
“Kita mengalami banyak kemajuan dimana proses perencanaan dan pemrograman pembangunan khususnya infrastruktur PUPR mulai dari RPJMN menjadi RKP yang memuat program dan kegiatan, semua sudah berbasis ilmu kewilayahan” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan saat membuka acara mengatakan, BPIW lahir pada tahun 2015 sebagai inovasi kelembagaan di Kementerian PUPR yang diamanatkan untuk memadukan perencanaan infrastruktur dan mensinkronkan program yang berbasis pada 35 wilayah pengembangan strategis (WPS) sebagai wilayah pertumbuhan yang diprioritaskan.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, lanjut Rido, BPIW Kementerian PUPR telah menyusun berbagai konsepsi baru sebagai tools menterpadukan perencanaan dan pembangunan infrastruktur. Konsepsi tersebut melahirkan berbagai terminologi dan istilah kewilayahan baru yang sebagian belum dikenal secara luas.
“Terminologi multi-disiplin itu digunakan secara masif di berbagai produk utama BPIW Kementerian PUPR, khususnya Masterplan dan Development Plan. Untuk menghindari adanya mis-konsepsi terhadap istilah atau terminologi pengembangan wilayah, dokumen perencanaan dan pemrograman yang dihasilkan BPIW, disusun kamus istilah ini,” jelasnya.
Ia berharap, kamus tersebut menjadi acuan dan alat komunikasi antara pemerintah, akademisi, legislatif, maupun masyarakat untuk memahami istilah atau terminologi yang sering digunakan dalam teori, praktik, maupun kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Inilah 7 Langkah Kebijakan Perbaikan Jalan Nasional
Pada acara tersebut turut menghadirkan narasumber yakni Ketua Umum PII A. Hermanto Dardak, Wakil Ketua Umum Bidang Tata Ruang dan Kawasan Strategis Real Estate Indonesia (REI) Hari Ganie, Akademisi Institut Teknologi Bandung Prof. Tommy Firman, Akademisi Universitas Udayana Ngakan Ketut Acwin serta Kepala Bidang Kawasan Strategis Ekonomi, Deputi Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kemenko Bidang Perekonomian, Kartika Listriana
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf