Dalam kesempatan itu, dia meminta dukungan kepada Dewan Nasional KEK untuk membantu berkoordinasi dengan kementerian terkait supaya perizinan dipermudah, juga terkait pembangunan infrastruktur yang menjadi kewajiban pemerintah pusat.
”Perlu dukungan pusat yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur. Yang pertama adalah pelabuhan. Kedua, tanki timbun. Tiga, berbagai fasilitas perizinan lain yang jadi kewenangan pusat,” katanya.
Terkait masalah administrasi yang harus ditandatangani oleh Bupati Kutai Timur agar lahan KEK MBTK bisa disertifikasi, Gubernur berjanji untuk melakukan komunikasi agar cepat selesai.
Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek yang memiliki komitmen serius membangun KEK MBTK. Dia yakin dengan Gubernur turun tangan, sertifikasi lahan KEK bisa segera selesai. Karena itu sangat dibutuhkan oleh investor.
Sekretariat Dewan Nasional KEK juga membuka help desk untuk memfasilitasi para investor agar betul-betul mendapatkan berbagai fasilitas KEK, serta akan mengkoordunasikan dengan kementerian/lembaga terkait berbagai dukungan pusat yang diperlukan.
Berita Terkait
-
Kinerja Properti Sektor Kawasan Industri Diyakini Akan Meningkat
-
Menko Luhut akan Jadikan Pulau Nipa Sebagai Kawasan Ekonomi
-
Konsorsium BUMN Investasi 3,8 Miliar Dolar AS di KEK Lhokseumawe
-
PLN Dorong Perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika
-
Kemenperin Dorong Industri Jepang Perkuat Rantai Pasokan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025