Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan akan menawarkan kerja sama sektor keamanan laut dengan Arab Saudi.
"Kami ingin juga ada kerja sama dalam bidang keamanan laut," katanya seusai lokakarya tentang pengelolaan sampah pantai dan laut di Jakarta, Senin (27/2/2017).
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud akan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017.
Luhut menuturkan, segala persiapan untuk menyambut kedatangan Raja Salman dan rombongan yang berjumlah hingga 1.500 orang sudah cukup baik.
Ada lima kesepakatan yang akan ditandatangani dalam kunjungan yang dinilai cukup bersejarah itu yaitu promosi bidang seni dan warisan budaya, pertukaran ahli termasuk kesehatan haji dan umrah, promosi Islam modern melalui dakwah dan pertukaran ulama, peningkatan frekuensi penerbangan dari Indonesia ke Saudi dan pemberantasan kejahatan lintas batas.
"Ada juga proyek kilang minyak di Cilacap yang akan dikerjasamakan dengan mereka," ujarnya.
Proyek peningkatan kapasitas dan kualitas produk kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah, merupakan hasil kerja sama Saudi Aramco dan PT Pertamina dengan nilai investasi mencapai enam miliar dolar AS.
Kunjungan kenegaraan Raja Saudi ke Indonesia berlangsung pada 1-9 Maret 2017 yang terbagi menjadi kunjungan kenegaraan ke Jakarta dan Bogor pada 1-3 Maret 2017 serta 4-9 Maret 2017 akan beristirahat di Bali.
Kunjungan tersebut merupakan momentum bersejarah untuk Indonesia karena hampir 47 tahun tidak ada kunjungan dari Raja Arab Saudi ke Indonesia atau terakhir kali dilakukan pada 1970.
Baca Juga: Menurut Luhut, Ada Banyak Opsi untuk Beli Saham Freeport
Presiden Joko Widodo akan menerima Raja Salman dan rombongannya yang mencapai sekitar 1.500 orang di Istana Bogor dan menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Apindo Pesimis Kerjasama Bisnis RI-Arab Saudi Libatkan Swasta
-
Menurut Luhut, Ada Banyak Opsi untuk Beli Saham Freeport
-
Nasdem Berharap Arab Saudi Berinvestasi di Proyek GRR Bontang
-
HIPMI: Timur Tengah Potensial untuk Pendanaan Infrastruktur
-
Ada 50 Perusahaan Yang Mau Terlibat Proyek Kilang GRR Bontang
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga