Hitachi Asia Ltd. pada Jumat (10/3/2017) mengumumkan penunjukkan Takashi Ikematsu sebagai Presiden Direktur PT. Hitachi Asia Indonesia. Tanggung jawab utamanya adalah meningkatkan operasi dan memperluas Bisnis Inovasi Sosial Hitachi (Hitachi’s Social Innovation Business) di Indonesia.
Takashi Ikematsu, yang saat ini menjabat sebagai Manajer Solusi Utilitas Industri Departemen Penjualan, Divisi 3 Penjualan Sistem & Solusi Industri, Unit Bisnis Industri & Distribusi, Hitachi, Ltd., akan menggantikan Takuya Yamakawa yang akan kembali ke Jepang sebagai Manajer Divisi, Divisi Pengembangan Bisnis dan Penjualan Internasional, Divisi Penjualan & Pemasaran, Unit Bisnis Sistem Rel Kereta, Hitachi, Ltd.
"Kedua penunjukkan ini akan berlaku mulai tanggal 1 April 2017," kata Takashi Ikematsu dalam keterangan resmi, Jumat (10/3/2017).
Takashi Ikematsu memulai karirnya dengan Hitachi pada tahun 1993 di Departemen Industri Berat, Divisi Penjualan Pabrik Industri, Hitachi, Ltd. Selama bertahun-tahun, beliau telah menduduki berbagai posisi manajerial di Hitachi Group dan memiliki beragam pengalaman di bidang sistem industri dan industri-industri berat.
Tahun 1999, Takashi Ikematsu berpindah ke Hitachi (China), Ltd. sebagai Manajer Senior Departemen Sistem Industri, Cabang Shanghai. Tahun 2005, beliau kembali ke Divisi Penjualan Pabrik Industri di Tokyo sebagai Asisten Manajer Departemen Industri Berat sebelum kemudian menduduki jabatan sebagai Manajer Departemen Penjualan Luar Negeri, Mitsubishi-Hitachi Metals Machinery Inc. pada tahun 2008. Takashi Ikematsu kemudian ditunjuk sebagai Manajer Departemen Industri Berat, Divisi Penjualan Sistem Infrastruktur Umum pada tahun 2011.
Semenjak tahun 2013 hingga 2016, beliau secara aktif terlibat dalam mempromosikan Bisnis Inovasi Sosial Hitachi sebagai Manajer Pusat Kemitraan Strategis Global dan kemudian sebagai Manajer Divisi Proyek Pertambangan pada Divisi Promosi Bisnis Inovasi Sosial.
“Indonesia merupakan pasar yang sangat menjanjikan di Asia Tenggara dan menawarkan beragam kesempatan bisnis dalam menyediakan produk-produk dan solusi infrastruktur sosial dari Hitachi. Saya sangat bersemangat untuk mengemban posisi baru ini guna membawa infrastruktur yang lebih cerdas bagi Indonesia, kehidupan yang lebih nyaman dan mudah, serta masyarakat yang lebih aman dan terjamin. Bisnis Inovasi Sosial Hitachi dapat mewujudkannya di bidang solusi keamanan mobilitas, pembayaran, dan kesehatan, dengan didukung oleh sebuah teknologi informasi yang canggih dan mutakhir,” ungkap Takashi.
Hitachi Asia Ltd., anak perusahaan Hitachi, Ltd., berkantor pusat di Singapura. Memiliki kantor di tujuh negara Asia Tenggara – Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam – Hitachi berfokus pada Bisnis Inovasi Sosial (Social Innovation Business) untuk menjawab tantangan masyarakat. Hitachi Asia dan anak perusahaannya menawarkan jangkauan informasi yang luas & sistem industri, sistem elektronik dan perlengkapan, alat konstruksi, bahan dan komponen berkualitas tinggi, sistem otomotif, peralatan rumah tangga, layanan keuangan, dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto