Beberapa waktu lalu, dua pucuk pimpinan di PT. Pertamina (Persero) yakni Direktur Utama dan Wakil Dirut PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto dan Achmad Bambang, dicopot dari jabatannya pada 2 Februari 2017.
Kini beredar kabar bahwa Wianda Pusponegoro dicopot dari jabatannya sebagai Vice President Corporate Communication oleh Dewan Komisaris Pertamina. Kabar ini mulai merebak pada 4 Maret 2017.
Menanggapi kabar tersebut, Wianda menegaskan dirinya hingga saat ini masih menjabat sebagai juru bicara dari perusahaan minyak pelat merah ini. Kabar tersebut menurutnya sama sekali tidak benar.
"Oh itu nggak benar. Alhamdulilah sampai sekarang saya masih VP komunikasi Pertamina," kata Wianda saat dihubungi, Senin (6/3/2017).
Wiada meminta kabar tersebut untuk tidak direspon secara berlebihan. Pasalnya kabar tersebut adalah kabar bohong. Wianda mengaku saat ini lebih tertarik menjawab beberapa masalah atau kejadian yang terjadi di lapangan dibandingkan menanggapi berbagai isu yang beredar.
"Sekarang saya bekerja saja berdasarkan program, bukan berdasarkan isu yang berkembang. Semua dalam keadaan baik-baik saja," katanya.
Wianda mengatakan, jika memang benar dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai jubir Pertamina. Semua itu diserahkan kepada pimpinan perusahaan.
"Keputusannya kan di pimpinan perusahaan. Kita harus siap ditugaskan kemana pun," ujarnya.
Baca Juga: Pertamina Kembali Realisasikan BBM Satu Harga di 9 Wilayah
Seperti diketahui, Wianda Pusponegoro telah menjabat sebagai VP Corporate Communication sejak 17 Maret 2015 yang kala itu menggantikan Ali Mundakir. Saat itu Ali sendiri diketauhi tengah dipromosikan untuk menjabat sebagai salah satu direksi di PT Pertamina Geothermal Energy.
Wianda Pusponegoro merupakan mantan awak media yang kemudian berkarir di korporasi. Perempuan kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 5 Januari 1977 pernah berkarya di Metro TV dan RCTI.
Di Metro TV, Wianda pernah membawakan acara Bisnis Hari Ini, Indonesia Solutions, dan Editorial Malam serta program Policy Makers bersama narasumber tetap Wakil Presiden RI saat itu Bapak Jusuf Kalla.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG