Suara.com - Lazada mengklaim telah menghubungkan hingga belasan ribu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia ke pasar global melalui laman daring belanja online (e-commerce). Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk inovasi agar lebih banyak lagi produk menarik dan pasar yang bisa mereka garap.
UMKM Indonesia dikoneksikan dengan pasar global melalui program Lazada Global Shipping yang diluncurkan di Indonesia pada 2015.
"Total jumlah UMKM yang bergabung saat ini ada 15 ribu," kata Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm kepada Suara.com pascakonferensi pers ulang tahun kelima Lazada di Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Adapun pasar luar negeri yang saat ini telah terhubung dengan UMKM Indonesia barulah Malaysia. Holm mengakui, jumlah UMKM dan lingkup pasar luar negeri dalam program Lazada Global Shipping masih kecil, tapi mereka akan terus mengembangkan jumlah UMKM dan jangkauan pasar luar negeri.
"Sekarang masih dalam fase percobaan, jadi secara jumlah masih tergolong kecil. Tapi, kami pastinya akan melakukan ekspansi sehingga lebih banyak UMKM berpartisipasi, dengan pasar luar negeri yang lebih banyak," ucap dia.
Laman daring belanja online itu mengungkapkan bakal berusaha untuk saling menghubungkan enam negara tempat mereka beroperasi saat ini. Keenam negara tersebut ialah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina.
Lazada ingin juga mempenetrasi pasar Cina di masa depan, namun kapan waktunya dan negara selanjutnya yang bisa dihubungkan dengan UMKM, Holm belum bisa memberikan informasi yang pasti.
"Kami akan mulai selangkah demi selangkah sehingga tergantung dari UMKM itu apakah mereka sudah siap secara operasional. Itu juga tergantung pada seberapa cepat kami dapat membuat ongkos logistiknya lebih masuk dalam skala," tuturnya.
Baca Juga: Megawati Survei Dadakan, Siapa Capres 2019 Keinginan Rakyat?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap