Perusahaan real estate (properti) asal Amerika Serikat, Helix Homes membidik konsumen di Palembang untuk memasarkan ratusan rumah di tiga kota yakni Detroit, Chicago, dan Indianapolis.
Direktur Marketing Region Asia Helix Homes Hans Herwin Halim di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (22/3/2017), mengatakan, perusahaan membidik Kota Palembang karena menilai cukup potensial layaknya kota-kota lain di Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya.
"Indonesia merupakan negara yang sangat menarik karena memiliki populasi terbesar nomor keempat di dunia dengan jumlah diatas 250 juta jiwa, selain itu kelompok usia yang mendominasi saat ini ialah mereka yang berusia muda. Bisa dikatakan bahwa pasar dunia dalam 5-10 tahun ke depan akan berada di Indonesia," kata dia.
Keyakinan ini juga diperkuat dengan data bahwa jumah masyarakat yang masuk kelas menengah kian bertambah setiap tahunnya.
"Dengan strategi pemasaran yang membidik kalangan muda (dibawa 40 tahun) perusahaan optimistis akan merebut pasar di Indonesia," kata dia.
Helix Homes yang telah berdiri sejak 2009 ini, untuk kali pertama melebarkan sayap ke luar negeri. Uniknya pilihan dijatuhkan ke Indonesia karena menilai warga negara ini lebih menyukai menyimpan aset dalam bentuk proferti.
Untuk itu, perusahaan menawarkan konsumen membeli rumah yang sudah dibangun di tiga kota AS dengan harga mulai dari Rp800 juta dengan cara membayar tunai dalam dua bulan.
Kemudian, perusahaan akan menjadi manajer sewa yakni mencarikan penyewanya da sekaligus memberikan imbal hasilnya karena dalam perjanjian jual beli memberikan garansi rental.
Baca Juga: Industri Properti di Sumatera Utara Masih Lesu
"Jika dihitung-hitung mendapatkan imbal hasil 9,25 persen per bulan dari harga beli rumah. Dan kelebihannya lagi, pemilik rumah akan menerima bagi hasilnya setiap bulan," kata dia.
Perusahaan menjanjikan rumah yang dibeli ini akan naik harganya sekitar 5-10 persen per tahun.
Ia menambahkan keunggulan lainnya yakni setelah dilakukan pelunasan, maka bukti kepemilikan rumah ini dapat dijaminkan ke bank untuk membeli rumah kedua.
Salah satu strategi jitu yang akan mengandeng koperasi di Indonesia untuk membuat kepemilikan rumah secara bersama.
"Harga rumah ada yang Rp500 juta yang dapat dimiliki oleh lima orang, ini salah satu strategi merebut pasar Indonesia," kata dia.
Konsultan Proferti asal Amerika DR Dolf de Ross mengatakan berinvestasi properti di AS sangat menguntungkan jika dibandingkan negara lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
Udang Beku RI Ditarik AS Karena Diduga Tercemar Radioaktif, Mendag Busan Mengakui
-
Cuma Modal Ini, Tagihan Listrik PLN Diskon 50 Persen! Gaya Hidup Hijau Dapat Cuan
-
Apa yang Dimaksud Rumah Hook? Ini Penjelasan dan Manfaatnya
-
Harbolnas 2025: Pemerintah Targetkan Transaksi Produk Lokal hingga Rp19 Triliun
-
Stok BBM Shell Super dan V-Power Telah Tersedia, Cek SPBU di Wilayah Ini
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Promo Alfamart Berlaku Hingga 15 September 2025, Ada Diskon Susu dan Serba Gratis!
-
Senin Bukan Lagi Horor! Sambut Promo DonDay KFC: Kenyang Berdua, Kantong Tetap Aman!
-
5 Lokasi Rumah Murah di Cileungsi Harga Mulai 130 Juta, Cocok untuk Milenial Gaji UMR
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya